• Rab. Jul 2nd, 2025

Bogor.swaradesaku.com.Pemilihan Kepala Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, masih menuai polemik, pasalnya ajuan keberatan dari 2 Balon Kades yang tereliminasi saat seleksi belum mendapatkan keputusan dari Panitia Kecamatan.

Seperti yang diberitakan swaradesaku.com pada hari Minggu (8/11/20) Timses dan Kuasa Hukum dari 2 Balon Kades datang ke sekertariat Panitia Pilkades Rawa Panjang untuk bermusyawarah dan mengajukan keberatannya atas putusan panitia setelah tes seleksi pada hari Sabtu (7/11/20).

Menurut mereka ada beberapa tahapan yang di lewati dan dinilai tidak transparan, kemudian setelah disepakati oleh para kuasa hukum Balon Kades,BPD dan Panitia Pilkades Rawa Panjang maka sepakat untuk menunda hasil seleksi.

Pada hari Selasa (10/11/20) maka para kuasa Hukum di undang oleh Panitia Pilkades Rawa Panjang tinggkat Desa,di sekertariat Panitia Pilkades Kp Kelapa Rt 3/2.

Acara tersebut di hadiri oleh,Para Kuasa Hukum, Balon Kades dan pendukungnya, Camat,Kapolsek,Danramil, BPD dan Panitia Pilkades Rawa Panjang.

Setelah bermusyawarah tidak lama kemudian ketua Panitia jatuh pingsan dan di larikan ke rumah sakit.

Saat ketua panitia pingsan sehingga aparat keamanan yang diwakili oleh Danramil Edi Sugiarto dan kapolsek Supriyadi SH mengambil alih situasi untuk menginformasikan dan menjaga kondusifitas dilingkungan masyarakat agar tetap terjaga.

“Bapak ibu yang saya hormati, tadi sudah kita lihat bersama kalau ketua panitia pingsan, sehingga agenda proses tahapan selanjutnya belum bisa kita ikuti, namun tadi saya sudah berkordinasi dari kedua pengacara untuk menempuh jalur hukum yang berlaku dinegara kita, sebab siapapun yang jadi kades dia adalah saudara dan tetangga kita sendiri, jadi setelah acara ini selesai saya berharap kepada massa yang berkumpul untuk pulang kerumahnya masing-masing dan tetap menjaga kondusifitas dilingkungan,” ujarnya.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *