Bogor.swaradesaku.com. Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal, memiliki makna dan hikmah yang sangat besar bagi umat Islam.
Salah satunya, bertujuan mengingatkan jejak dan napak tilas kehidupan, serta perjuangan Nabi Muhamad SAW kepada umatnya. Nabi Muhammad SAW, merupakan manusia teladan yang dihadirkan oleh Allah SWT untuk diteladani sebagai pembawa risalah untuk perbaikan akhlaq manusia.
Ajaran Islam sendiri, menyuruh pemeluknya untuk menjadi khaira umah (umat yang terbaik), menjadi umat/kelompok teladan yang mampu memperbaiki akhlaq bangsa-bangsa di dunia. Namun, saat ini telah terjadi berbagai krisis seperti krisis etika dan moral.
Itulah sebab, mengapa umat memerlukan gerakan perbaikan moral melalui masjid dan lembaga-lembaga Islam lainnya.
Dan untuk membuktikan gerakan memperkokoh moral dan keimanan, pada hari Ahad/Minggu, 25 Oktober 2020 telah dilaksanakan Pengajian Bulanan Putaran Ke 2 Lembaga Takmir Masjid MWC NU Kecamatan Gunungsindur dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Di Masjid Jami Baitturahim Desa Cidokom Kec. Gunungsindur.
Sejak pagi tampak Ketua LTM NU KH. Syukur Yakub bersama Sekretaris Ustadz Masturo, dan Ketua DKM Ustadz Ahmad Yalih telah hadir di Masjid Jami Baitturahim, menyambut para jamaah, muslimin dan muslimah warga NU.
Acara Pengajian Bulanan Putaran ke 2 LTM MWC NU tersebut dihadiri pula oleh orang No.1 di Desa Cidokom, Kepala Desa Sain Saputra SE bersama isteri tercinta yang juga sebagai Ketua TP. PKK Ida Farida.
Selain Sain Saputra SE, hadir pula beberapa ustadz-ustadz muda NU seperti: Ustadz Gus Hudori, Ustadz Gus Roni, Ustadz Suhada/Ki Solar, Ustadz Ade Saefulloh, Ustadz Deden/ Ki ATM. Juga Ketua LTM NU Kab. Bogor KH. Agus Riadi. Qori Provinsi: Ustadz. Fahruroji (Pim. Ponpes Tahfidz Qur”an), Ustadzah Hj. Eneng Ummul Khojah (guru pembimbing MT. Baitturahim), Ustadzah Jumiati, Ketua LDNU Kec. Gunungsindur Ustadz. Ahmad Fahmi M.Pd.I, dan Ketua LTNU Kec. Gunungsindur Ir. Ropendi. Ketika diberi waktu oleh pembawa acara, mereka memberikan tausiyahnya kepada seluruh jamaah yang hadir.
Ketua LTM NU KH. Syukur Yakub mengingatkan agar para jamaah yang hadir bilamana beribadah wajib berpatokan pada Al Qur’an dan Hadits, dan menjauhi dari segala paham yang bertentangan dengan kedua sandaran ummat muslim tersebut. Selain itu KH. Syukur Yakub juga mengingatkan agar warga NU tetap menjaga keutuhan negara Indonesia sebagai negara yang berlandaskan Pancasila.
Kepala Desa Cidokom Sain Saputra SE ketika mendapat kesempatan memberikan sambutan, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para jamaah bersilaturahmi. Semoga mendatangkan keberkahan Allah SWT. Ia juga memberikan apresiasi penuh kepada jajaran panitia yang melaksanakan taklim bulanan.
Sain Saputra SE berharap para ulama yang hadir bisa memberikan ilmu agama kepada warga masyarakat Desa Cidokom yang hadir di Majid Jami Baitturahim. Semoga apa yang diberikan panitia, baik tempat maupun suguhan, senantiasa dilipatgandakan pahala oleh Allah SWT.
(Rudi Erik/Agustion)