Bogor,swaradesaku.com seorang janda Lansia bersama cucu – cucunya. 2 orang diantaranya anak yatim sudah sangat lama menempati rumah yang kondisinya sangatlah memperhatinkan.
Namanya Asih seorang nenek yang sudah lanjut usia diperkirakan usianya 70 tahun statusnya dalam rumah tangga adalah janda sekaligus sebagai bapak, ibu, bahkan menjadi nenek bagi cucunya.
Untuk kebutuhan sehari-harinya Asih bekerja serabutan, pekerjaan apapun yang ditawarkannya pasti diterimanya ( yang halal pastinya )
Nenek Asih merupakan tulang punggung anak dan cucu – cucunya bahkan diantara cucunya ada yang menjadi Anak Yatim.
Ini nama – nama yang tinggal bersama nenek Asih
INAH umurnya 60 thn
Pekerjaannya asisten rumah
Tangga, tidak mempunyai anak, suaminya sudah meninggal
MARIAM umurnya 50thn
Sekarang sudah tidak bekerja, mempunyai 2 anak; 1,siti Fatimah umurnya 23 dan Syafitri 17 thn dan suaminya sudah meninggal.
Rumah yang menjadi tempat berlindung dan beristirahatnya memang sudah tidak layak huni ada beberapa bagian bangunan yang sudah hancur dan rusak berat nyaris roboh.
Penasehat pemuda Kampung Gunung Menyan Cecep Wahidin mengatakan,kami
tokoh pemuda dan tokoh agama beserta warga bersatu serta bermusyawarah untuk membantu nenek Asih.
“Kemudian disepakati untuk merobohkan dan mendirikan kembali rumah tersebut”.
Perobohan ini dilakukan karena terpaksa untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan apa lagi sampai memakan korban sehubungan rumah tersebut bagian atapnya sudah hancur dikhawatirkan akan ada korban tegasnya.
Dikit demi sedikit uang yang terkumpul kami belanjakan dan langsung kami terapkan tutur Cecep Wahidin
Nenek Asih yang ditanya swaradesaku mengatakan. Nenek minta dibantu, rumah nenek rusak. Nenek udah ga betah tidur di rumah tetangga. tutur Nenek Asih dengan logat sunda.(24/10/20)
Menurut sumber nenek Asih memang pernah mendapatkan bantuan langsung tunai ( BLT DD )
Suhendar / Syamsudin