• Rab. Agu 20th, 2025

Bogor.swaradesku.com. PT.Tirta Investama (Aqua) Caringin secara spontan didatangi ema-ema dari lingkungan Kampung Muara RT 002 RW 01 Desa Muara Jaya Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Selasa (20/10)

Human Resource Departement (HRD) PT.Tirta Investama (Aqua) Caringin, Abdulah F dan Corporate Social Responbility (CSR) Heri menemui ema ema dengan maksud mempertanyakan dari kedatangannya. Dialogpun terjadi dan akhirnya di sepakati menyampaikan aspirasinya di serambi Mesjid Nurul Huda Kampung Muara RT 002 / 01 Desa Muara Jaya.

Dari pertemuan tersebut di hadir Kapolsek Caringin AKP Dede, Camat Caringin Euis Ratna Komala, BPD, Pengurus DKM Nurul Huda dan tokoh masyarakat.

Dari pertemuan tersebut aspirasi Ema Ema mewakili masyarakat Rt 02 Rw 01 dimana PT.Tirta Investama (Aqua) berada di wilayahnya merasa dalam rekrutmen karyawannya lebih memprioritaskan warga yang jauh dibanding yang lebih dekat.

Protes keras ibu ibu ini, langsung ditanggapi pihak management yang diwakili HRD Abdulah F, tidak benar kami tidak memprioritaskan warga yang dekat, sebelumnya kami menghibungi Kepala Desa Muara Jaya.

Namun tanggapan tersebut membuat kaum ema ema semakin kencang dengan berbagai pertanyaan dan mempertanyakan kesepakatan PT.Tirta Investama (Aqua) dengan masyarat Rt 02 Rw 01 akan lebih memprioritaskan warganya bila melamar menjadi karyawan.

Solahudin, S.Ag Pengurus Mesjid Nurul Huda yang juga Anggota BPD Desa Muara Jaya mengatakan sikap ibu ibu ini murni dari hati nurani mereka. Dulu, memang ada sebuah kesepakatan bahwa dalam hal rekrutmen karyawan minimal ada prioritas dengan lingkungan terdekat, walaupun begitu persyaratan tetap menjadi peraturan perusahaan. Bahkan, kata Solahudin pengurus DKM Nurul Huda menjadi fasilitator antara management dengan warga, sekarang sepertinya tidak seperti itu akhirnya ya ibu ibu mempertanyakannya.

Sementara camat Caringin, Euis Ratna Komala di dampingi Kapolsek Caringin AKP Dede mencoba memberikan pengarahan bahwa setiap rekrutmen ada aturan dan kriteria perusahaan yang harus di taati, artinya bila warga terdekat belum bisa terakomodir dalam rekrutmen menjadi karyawan harus lebih bijak dan tidak berdasarkan pada kepentingan pribadi. Katanya***

Yudhiestira Nugraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *