Bogor.swaradesaku.com.
Setelah melalui penilaian Dewan Juri terhadap sebuah Video dan Program Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Kesehatan Jiwa Masyarakat (PKRS & KJM), ahirnya RSJMM meraih Juara Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Tingkat Nasional.
“Berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama Direksi dan Karyawan RSJ Dr
H Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, serta partisipasi stake holder yang berada di dinas kesehatan, dinas sosial, panti sosial, balai sosial, organisasi masyarakat, instusi pendidikan, institusi swasta, puskesmas, pekerja sosial, pendamping, kader, relawan, keluarga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), dll di Jawa Barat, Banten dan Se-Indonesia,” ungkap Iyep Yudiana, Promotor Kesehatan jiwa Masyarakat RSJMM, Selasa (13/10/20).
“Mereka memberikan suport dan dukungannya melalui Like, Subscribe, Comment dan Share di kanal Youtube, serta penilaian dari para dewan juri, akhirnya ditetapkan bahwa Video dan Program Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Kesehatan Jiwa Masyarakat (PKRS & KJM) RSJMM, menjadi salah satu Juara Lomba Terbaik Tingkat Nasional,” tambah Iyep.
Assosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (Arsawakoi), bekerjasama dengan Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes RI, menggelar lomba Rumah Sakit Jiwa dengan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat terbaik tingkat nasional dalam bentuk layanan inovatif yang disajikan melalui narasi program dan pembuatan video pendek.
Di Indonesia sendiri, melalui Kementrian Kesehatan RI, HKJS diperingati dengan mengusung tema Sehat Jiwa di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid 19, Menuju SDM Unggul, Indonesia Maju, dengan rangkaian kegiatan Gerakan Bersama atau Kampanye Publik antara lain : Perlombaan Video Pendek Terbaik dalam rangka HKJS yang diikuti lebih dari 300 peserta, Mini Simposium, Potong Tumpeng, dll.
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) atau World Mental Health Day (WMHD), digagas oleh Richard Hunter sebagai Wakil Sekjen Federasi Kesehatan Mental, hingga 10 Oktober merupakan HKJS dan tahun 2020 ini genap 28 tahun sejak pertama kali digulirkan pada 10 Oktober 1992 silam.
World Federation for Mental Health (WFMH) pada peringatan hari kesehatan jiwa sedunia tahun 2020 ini meluncurkan tema Mental Health For All : Greater Investment – Reater Access, Everyone Everywhere (Kesehatan Jiwa Untuk Semua : Investasi Lebih Besar – Akses Lebih Luas, Untuk Semua Dimana saja).
Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagai Direktur Jendral WHO menyatakan bahwa, hampir 1 milyar orang hidup dengan gangguan mental, dan 1 orang meninggal dalam 40 detik karena bunuh diri. Sejalan hal tersebut, Survei WHO yang dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2020 menunjukan bahwa wabah Pandemi Covid 19 telah mengganggu Layanan Kesehatan Mental di 95% dari 130 negara di dunia.
(DidiS)