Bogor.swaradesaku.com. Masa perkenalan lingkungan sekolah ( MPLS – Red) tidak maksimal hal ini dikarenakan virus Corona 19 masih melanda di seluruh Dunia.
Pembelajaran melalui jalur Daring itupun sangat tidak maksimal karena siswa didik harus belajar melalui jalur online, entah berapa lama lagi jalur belajar dan mengajar dapat berjalan normal.
Virus korona telah melumpuhkan segala aktifitas kegiatan bukan hanya di sektor pendidikan saja tapi pada semua sektor, Selasa ( 28/07/20 ).
Adim Herdiaman S.Pd kepala sekolah SMP PGRI 1 Cibinong memaparkan setelah MPLS siswa baru akan dilantik menjadi anak didik di SMP PGRI 1 Cibinong mewakili seluruh Siswa didik baru melalui jalur online, hal ini pun dirasakan kurang maksimal dirasakan oleh peserta anak didik, namun kondisi pandemik pihak sekolah lebih mementingkan kesehatan.
Menyikapi ketidak maksimalan cara materi pengenalan lingkungan sekolah karena pandemik, kami hanya memberikan informasi kepada anak didik untuk mengetahui perbedaan antara sekolah dasar dengan sekolah menengah pertama.
Karena perbedaan sistem pembelajaran serta lingkungan sekolah dasar dengan sekolah menengah pertama sangat jauh berbeda, di sekolah dasar murid hanya bertemu dengan tiga guru sedangkan di sekolah menengah pertama siswa harus bertemu dengan tiga belas guru pengajar.
Pada masa perkenalan pertama di semester satu kelas tujuh anak didik dari sekolah dasar akan berprilaku seperti anak lainnya anak sekolah dasar, baru setelah semester dua anak didik sekolah dasar akan beradaptasi dengan lingkungan serta murid lain.
Berbeda dengan anak didik dari sekolah menengah pertama ke sekolah menengah atas hanya tinggal melanjutkan sistem belajar serta mengenal lingkungan sekolah .
” Saya setuju dengan Peraturan Bupati Nomor 40 yang dikeluarkan pada tanggal 16 juli tahun 2020, tentang biasa hidup sehat dengan kebiasaan hidup baru, walaupun Virus korona sudah berlalu tapi kehidupan baru tetap harus dijalankan sesuai protokol kesehatan,” Kata Adim
Kami dari jajaran pendidik juga merasakan kejenuhan serta merasa kangen dengan tingkah laku serta riuh pikuk dari gaduh nya sekolah oleh anak didik.
Kami berharap virus corona agar dapat segera hilang dan dapat kembali hidup Normal, pungkasnya ( * Han )