Sukabumi.swaradesaku.com. Antisipasi penyebaran virus corona di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Pemerintah Kecamatan Kalapnunggal Kabupaten Sukabumi terus di maksimalkan pemantauan bagi orang yang baru datang dari luar kota.
Tegas disampaikan Sekcam Kalapanunggal Gin Gin, dengan menidaklanjuti Rapat kordinasi hari Rabu tanggal 18 kemaren, bahwasanya dalam memutus mata rantai virus corona salahsatunya kita beupaya untuk menyemprotkan disinfektran maupun pemeriksaan masyarakat yang baru datang dari berbagai daerah, tadi kami sudah memeriksa 20 orang warga yang kebetulan baru pulang dari jakarta, pada intinya kita sepakat dengan pemerintah daerah maupun pusat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini
“Jika memang tidak terindikasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) diminta untuk berdiam diri di rumah sesuai dengan anjuran,” jelas Sekcam Kalapanunggal Gin Gin usai memimpin apel penyemprotan Covid -19 di Puskesmas Kalapanunggal Senin, (23/3).
Ditambahkan Gin Gin Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 diminta untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Semoga ikhtiar ini mendapatkan ridho Allah SWT. Kalapanunggal terbebas dari virus covid 19 dan virus-virus yang lain,” ungkapnya.
Antisipasi lain untuk menekan penyebaran virus Korona, hari Selasa besok akan melakukan sosialisai Terhadap warga masyarakat.
“Kita buat masyarakat nyaman dan tidak khawatir Yang jelas, sampai saat ini, tidak ada warga Kalapanunggal yang terpapar virus Covid-19,” tegas Gin Gin.
Ditempat yang sama Ketua Surfelen Puskesmas Kalapanunggal Adjie Setya Ramdani, selaku ketua satgas Percepatan Penanganan Covid 19, Kecamatan kalapanunggal Menerangkan, “Kami melakukan penyemprotan disinfektan kepada warga yang baru datang dari luar kota yang dikatakan dari kota jona merah, terangnya.
Adji, menghimbau juga berharap kepada warga masyarakat tolong kami dengan cara diam di rumah biar kami bekerja jangan sampai menambah kerumitan di kami, silahkan masyarakat berdiam diri di rumah sesuai intruksi Gubernur selama 14 hari kalau dari hari ini tinggal 7 hari lagi, tapi kalau dilihat SK BNPB tanggap darurat nya di per panjang sampai 29 Mei mudah mudahan masyarakat mengerti, agar kita semua terhindar dari virus corona tersebut, tutupnya. (Rusdi)