• Sel. Mei 13th, 2025

Bogor.swaradesaku.com.Kepala Desa Cibatok II Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, memberikan klarifikasi kepada pihak awak media terkait laporan pengaduan warga RT. 02/3 Kampung Cisauk terkait dugaan penyelewengan dana RTLH yg bersumber dari Kabupaten Bogor kepada Wartawan media Koran Expose.

Menurut Lurah Abdurohim, dugaan penyimpangan anggaran RTLH dan Dana Desa sudah di realisasikan.

Bahwa tidak benar mengelola sendiri dana Desa, pencairannya tidak mengajak bendahara dan Ketua TPK.

“Maka pengaduan warga ke Wartawan Media Expose itu hanya salah paham saja dan bisa dibuktikan ke lokasi. Kalau saya salah, saya siap mempertanggung jawabkan semua keuangan tentang pekerjaan pembangunan itu,” ujar Lurah Rohim, Senen, (30/12/2019).

Dia mengataan, ada beberapa item pekerjaan pembangun fisik di desa Cibatok II dan yang baru dikerjakan adalah :

  1. Aspal Hotnix Jalan lingkungan di wilayah RW.01 Sampai RW.11
    2.Irigasi bantuan banprov di wilayah RW.07
    3.Irigasi Dana Desa yang dikerjakan di RW.01.
  2. Saluran Pembuangan Air limbah ( SPAL ) di wilayah RW. 01
    5.RTLH BSPS yang sumber dana dari Pusat 30 Unit.

Oleh sebab itu,  ia  memberikan klarifikasi ke pihak awak media agar publik juga tau bahwa pengaduan warga masyarakat itu tidak benar dan Camat Cibungbulang sudah melayangkan surat ke Bupati tentang Klarifikasi Aduan tersebut.

Lanjut Rohim, bahwa pengaduan dari warga ia meluruskan agar semua pihak tidak saling tuding.

” Warga semua jangan ada di antara kita saling menuding, jika salah,  saya siap mempertanggung jawabkan, terkait laporan pengaduan warga masyarakat, aduan warga itu tidak benar,” ungkap Lurah Abdurohim dengan Nada santai.

Rohim mengaku tidak kaget terkait dengan pemberitaan yang sudah beredar di masyarakat. 

Karena ia sebelum merilis laporan tersebut. Bahkan sudah tau kalau dirinya akan diadu domba dengan pihak wartawan.

“Ada orang yang tidak senang dengan keadaan sekarang di Desa maka itu mereka melaporkan.

 Saya hanya bilang kalian juga sama seperti saya. 

Jadi tidak pantas kalian melaporkan saya ke wartawan, dan Wartawan juga harus obyektif ketika ada lapoan dari warga ,” tuturnya.

” Saya Ketua TPK Cibatok II sebetulnya merasa risi dengan pemberitaan tersebut karna saya langsung terjun kelokasi dalam setiap pembangunan, saya harap setiap aduan warga jangan langsung mencuat ke publik alangkah bijaknya datang ke kantor Desa untuk mempertanyakan kebenarannya, intinya kami siap dikritisi oleh warga demi majunya pembangunan desa Cibatok II, karna kami juga butuh masukan yang membangun ” Tutup Dodi Permana.

Reforter : Aabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *