Bogor.swaradesaku.com.Terkait Meninggalnya Dede Iskandar Kades Sukaraja Terpilih,Pemerintah Kabupaten Bogor, akan kembali menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukaraja, yang lowong karena Kepala Desa sebelumnya, Dede Iskandar, meninggal dunia usai dilantik akibat serangan jantung, Rabu (18/12).
Dede Iskandar meninggal dunia usai dilantik oleh Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai Kades Sukaraja Terpilih Periode 2019-2024 terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019.
Kades yang akrab disapa Ejel itu, meninggal sekitar pukul 16.45 WIB di RS Azra Bogor, usai sebelumnya kolaps di kediamannya, Kampung Panggulaan RT 01 RW 03, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi, menegaskan jabatan Kepala Desa Sukaraja akan diisi oleh seorang pelaksana tugas (plt)
“Plt Sekretaris Desa (Sekdes), sambil proses pembuatan SK pemberhentian kades yang meninggal atas usul Badan Pemusyawaratan Desa (BPD),” kata Ade, Kamis (19/12).
Menurutnya, setelah SK Pemberhentian Kades Sukaraja terbit, Camat Sukaraja, Ma’mun Nawawi akan mengangkat Penjabat (Pj) Kades Sukaraja, yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bogor.
“Kalau untuk pengisian kepala desa definitifnya, akan dilakukan pemilihan ulang di Desa Sukaraja itu. Jadi prosesnya dari awal lagi, menjaring calon lagi,” jelasnya.
Kakak kandung almarhum, Idoh (47) menjelaskan, sebelum meninggal dunia, adiknya sempat menerima tamu di rumah.
“Itu setelah pelantikan di Cibinong.
Siang kan ada tamu ke rumah. Terus pas lagi ngobrol tiba-tiba pingsan,” kata Idoh.
Menurutnya, kades yang akrab disapa Ejel itu memiliki riwayat sakit jantung. Beberapa waktu lalu, Ejel juga pernah dirawat di RS Harapan Kita Jakarta sebelum dinyatakan sembuh.
“Dulu pernah sakit jantung tapi ringan.
Kalau serangan jantung yang sekarang, kita semua enggak tahu. Soalnya enggak ada gejala atau tanda-tanda kambuh,” kata Enoh.
Dede menghadap Ilahi dengan meninggalkan seorang istri, Nunung dan dua orang anak perempuan. Pagi tadi, dia dikebumikan di TPU yang berada tak jauh dari rumahnya.
“Semalam kan hujan terus. Jadi tadi pagi baru dimakamkan di TPU Kampung Panggulaan,” ujarnya.(Red)