• Sel. Mei 13th, 2025

Bogor.swaradesaku.com.Dalam proses penghitungan suara Pemilihan kepala desa kedung waringin Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor berjalan sangat baik dan lancar, walaupun di guyur hujan deras, masyarakat tetap antusias untuk menyaksikan penghitungan suara. Minggu (03/11/2019)

Penghitungan suara dilakukan oleh panitia dengan disaksikan oleh para saksi dan warga desa kedung waringin secara terbuka dan perolehan angka kemenangan tertinggi diraih oleh Nuryadi nomor urut 2 dengan Total jumlah suara 5681 pemilih mengalahkan Sukarno nomor urut 1 calon dari Incumbent dengan Total suara 5005 pemilih.

Setelah ditemui wartawan swaradesaku Nuryadi mengatakan” saya panjat puji syukur kepada Allah SWT yang sudah memeberikan amanahnya untuk memimpin kembali di Desa kedungwaringin Ini, dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan dan mensukseskan dalam kemenangan di pilkades Ini, dan saya akan memberikan perubahan-perubahan dalam birokrasi yang lebih baik dan adil untuk mensejahterakan dan kemakmuran warga Desa kedungwaringin. Pungkasnya

H Ending salah seorang sesepuh dan Pendukung Nuryadi mengatakan”Atas nama keluarga mengucapkan syukur Alhamdulillah dan teman- teman yang mendukung, para relawan yang betul-betul tanpa pamrih, siang malam dan mereka benar-benar relawan, Karena mereka membuat kaos sendiri, benner sendiri, transport sendiri karena mereka ingin ada penggantian kepemimpinan di desa kedungwaringin.”ujarnya

Dan memang di desa kedungwaringin ini sejarahnya dari jaman kakek saya sekian tahun sekian periode tidak ada yang menandingi atau melawan, turun berikutnya H Nurhaya yang juga merupakan orang tua dari H Nuryadi tidak ada lawan, kemudian off satu periode karena saudara ada yang ingin tampil, berpindah alih satu periode dan ini cukup prihatin, karena banyak warga masyarakat disini mendapatkan kesulitan, diantaranya warga Sangat sulit untuk membuat domisili, untuk membuat surat dapat dikatakan banyak kesulitan, dan yang lebih fatal sukarno telah menganiaya seorang anak yatim piatu yang bernama Taufiq Hidayat, yang seharusnya seorang kepala desa mengayomi,melindungi,melayani, mengasihi, itulah yang sebenarnya fungsi seorang kepala desa atau pemimpin.” Tambah H Ending

“Inilah jawabannya doa anak yatim piatu didalamnya, insyaallah anak yatim piatu yang teraniaya ini akan menjadi pembantu atau staf desa, dan insyaalloh saya titip kepada adik saya dukunganya, teman-teman dan pers, semua unsur dan semua lapisan masyarakat, didesa kedung waringin insyaalloh ada perbaikaan dan perubahan didalam kepemimpinan H Nuryadi.”Pungkasnya(AC/DS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *