• Rab. Nov 12th, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Aksi kejahatan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon. Kali ini, rumah Kuwu (Kepala Desa) Karangtengah, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, menjadi sasaran kawanan pencuri. Dua unit sepeda motor, satu kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi, dilaporkan raib digondol maling pada Minggu (9/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Peristiwa tersebut menimpa Kuwu Desa Karangtengah, Juli Suhaedi, yang baru mengetahui kejadian itu pada pagi harinya. Menurut penuturan Sekretaris Desa Karangtengah, Yanto Herianto, pencurian terjadi di kediaman pribadi sang Kuwu. “Benar, telah terjadi pencurian di rumah Pak Kuwu pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah mengetahui kejadian tersebut, Pak Kuwu segera melaporkannya ke Polsek Susukanlebak,” jelas Yanto.

Akibat peristiwa itu, dua kendaraan milik Kuwu raib, yakni satu unit sepeda motor dinas Yamaha N-Max dengan nomor polisi E 2198 O, dan satu unit sepeda motor pribadi Honda Beat bernomor polisi E 5321 OT. Laporan resmi pun telah dibuat dengan nomor LP/B/15/XI/2025/JBR RESTA-CRB/Sektor Susukanlebak.

Pihak Pemerintah Desa Karangtengah juga berupaya mencari petunjuk tambahan dengan meminta bantuan pihak Indomaret yang berlokasi tak jauh dari rumah Kuwu. Diharapkan, rekaman CCTV di sekitar lokasi dapat membantu proses penyelidikan pihak kepolisian.

“Kami berharap rekaman CCTV dari Indomaret bisa membantu mengungkap pelaku pencurian ini. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat Karangtengah agar lebih berhati-hati dan waspada. Pemerintah desa juga akan memperkuat kembali sistem keamanan dengan mengaktifkan poskamling di setiap dusun,” tambah Yanto.

Sementara itu, Kapolsek Susukanlebak, AKP H. Siswadi, membenarkan adanya laporan pencurian di rumah Kuwu Desa Karangtengah. Begitu menerima laporan, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

“Kami langsung mengamankan TKP, melakukan olah TKP, mencari dan mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan saksi-saksi. Saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku,” ungkap Kapolsek.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kejahatan, terutama menjelang akhir tahun, ketika biasanya angka kriminalitas mengalami peningkatan.

Kasus pencurian yang menimpa rumah Kuwu Karangtengah ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat dan aparat desa di Kabupaten Cirebon. Kejadian ini menunjukkan bahwa tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja, bahkan menimpa pejabat publik yang dianggap memiliki tingkat kewaspadaan lebih tinggi.

Peristiwa ini juga menjadi refleksi penting tentang perlunya sistem keamanan terpadu di tingkat pedesaan. Pemasangan kamera pengawas (CCTV), ronda malam yang aktif, dan sinergi antara masyarakat serta aparat desa menjadi langkah strategis untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Selain itu, hilangnya kendaraan dinas pemerintah desa menjadi isu krusial karena menyangkut aset negara yang digunakan untuk pelayanan publik. Pemerintah daerah diharapkan melakukan evaluasi terkait pengamanan kendaraan dinas serta meningkatkan sistem pengawasan di tingkat desa.

Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kepolisian, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan menjadi pembelajaran bersama untuk memperkuat keamanan lingkungan di wilayah Kabupaten Cirebon.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *