• Ming. Okt 26th, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga pelajar Kabupaten Cirebon.
Anindya Fayza Inara, atau akrab disapa Nindy, karateka cilik yang masih duduk dibangku Kelas 4, asal SDN 1 Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, sukses mengharumkan nama sekolah dan daerahnya dengan meraih Juara 3 pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) INKAI Jawa Barat , yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, Bandung, pada 25–26 Oktober 2025.

Dalam kejuaraan bergengsi antar pelajar se – Jawa Barat itu, Nindy turun di kelas Open Kata Perorangan Usia Dini Putri. Meski masih berusia belia, semangat juang dan ketekunan latihan membuatnya mampu tampil percaya diri dan bersaing dengan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Nindy sehari-hari berlatih di bawah bimbingan para pelatih Dojo Srikandi Karangsuwung, dibawah naungan Senpai Malini yang dikenal aktif mencetak atlet-atlet muda berbakat di cabang olahraga karate.
Dojo tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Karangsuwung.

Kuwu Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kab.Cirebon , Arif Nurdiansyah, SE, menyampaikan rasa bangganya atas capaian warganya yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi. “Alhamdulillah, kami di Pemerintah Desa berupaya memfasilitasi kegiatan positif bagi anak-anak, salah satunya olahraga bela diri karate. Prestasi yang diraih Nindy tentu menjadi kebanggaan bagi kami semua,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Karangsuwung, Agus Sutisna, M.Pd, turut mengapresiasi keberhasilan siswinya tersebut.

“Nindy menjadi contoh nyata bahwa kerja keras dan disiplin bisa membawa hasil yang membanggakan. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lainnya untuk berani bermimpi dan berusaha meraih prestasi di bidang apa pun,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih dari Dojo Srikandi Karangsuwung, Senpai Malini juga menyampaikan rasa harunya atas pencapaian anak didiknya itu. “Kami sangat bangga dengan prestasi Nindy. Ini bukti bahwa anak-anak di desa juga punya potensi besar jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat,” tuturnya.

Semangat Juang dari Desa untuk Jawa Barat

Prestasi yang diraih Nindy bukan hanya sekadar torehan medali, melainkan simbol dari semangat juang generasi muda Cirebon yang pantang menyerah. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tantangan zaman, kehadiran sosok seperti Nindy menjadi bukti bahwa karakter disiplin, fokus, dan tangguh tetap bisa tumbuh di kalangan pelajar usia dini.

Pencapaian ini juga menjadi momentum bagi dunia pendidikan dan olahraga di daerah untuk terus mendukung potensi non-akademik siswa. Sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan mental juara.

Dojo Srikandi Karangsuwung juga patut diapresiasi karena telah menjadi ruang pembinaan yang konsisten menumbuhkan semangat sportivitas, kepercayaan diri, dan pantang menyerah pada anak-anak didiknya. Dukungan lintas pihak, mulai dari pemerintah desa, sekolah, hingga orang tua bisa membuktikan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembinaan generasi berprestasi.

Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak pihak, baik pemerintah daerah, sekolah, maupun masyarakat, yang memberikan perhatian lebih kepada pembinaan olahraga di tingkat akar rumput. Siapa tahu, dari desa kecil seperti Karangsuwung, akan lahir atlet-atlet nasional bahkan internasional yang mampu membawa nama Indonesia di kancah dunia.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *