Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintah Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, mulai merealisasikan program ketahanan pangan (Ketapang) melalui pengembangan budidaya ayam petelur dan ikan nila.
Kuwu Desa Panongan Lor, Agus Syamsah, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil dari proses musyawarah antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), RT/RW, serta tokoh masyarakat setempat. “Program ini telah melalui tahapan musyawarah dan disepakati bersama. Kami berharap langkah ini dapat menjadi solusi konkret dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa,” ujar Agus.
Adapun pelaksanaan program akan dikelola oleh BUMDes Barokah Jaya, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat serta peningkatan kesejahteraan warga melalui sektor peternakan dan perikanan.
Program ini tidak hanya difokuskan pada penyediaan pangan mandiri, namun juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong kemandirian desa dalam menghadapi tantangan ekonomi pasca-pandemi.
Langkah yang diambil oleh Pemdes Panongan Lor ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan pembangunan berbasis potensi lokal.“Program seperti ini sangat positif, karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, yaitu pangan, sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi warga,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dengan realisasi program ini, diharapkan Desa Panongan Lor bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan program ketahanan pangan berbasis potensi desa.
(Ade Falah)