• Jum. Sep 12th, 2025

Pemdes Karangmangu Kembangkan Peternakan Dan Tanam Jagung Pipil untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintah Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Di bawah kepemimpinan Kuwu H. Joni Wijaya, Pemdes Karangmangu kini fokus pada dua sektor strategis: pengembangan peternakan kambing dan budidaya jagung pipil di lahan milik desa.

Salah satu program unggulan yang sedang berjalan adalah pengelolaan peternakan kambing dengan jumlah populasi mencapai 75 ekor. Peternakan ini dikelola secara berkelanjutan dengan sistem rotasi pakan dan kesehatan hewan yang rutin, serta melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja. “Program ini telah berjalan sekitar satu bulan setengah. Harapannya, dapat menjadi sumber ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di tingkat desa,” ujar H. Joni Wijaya saat ditemui di Kantor Desa Karangmangu, Jumat (12/9/2025).

Tak hanya fokus pada peternakan, Pemdes Karangmangu juga mulai mengoptimalkan lahan desa untuk penanaman jagung pipil. Total lahan yang dimanfaatkan saat ini seluas 4.000 meter persegi, terbagi dalam dua lokasi: satu seluas 2.000 meter dan satu lagi seluas 3.000 meter. “Jagung pipil kami pilih karena memiliki nilai ekonomi yang baik dan tahan terhadap iklim lokal. Ini juga bisa menjadi pakan ternak, jadi sangat sinergis dengan program peternakan,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan infrastruktur, Pemdes juga membangun jalan akses khusus menuju lahan pertanian dan peternakan, guna memperlancar distribusi hasil dan memudahkan mobilitas warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Semua ini kami lakukan agar masyarakat Karangmangu bisa lebih mandiri dalam pangan dan sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” tambahnya.

Langkah strategis dan inovatif yang dilakukan Pemdes Karangmangu ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain, khususnya dalam hal pengelolaan potensi lokal untuk ketahanan pangan. Pendekatan yang menggabungkan sektor peternakan dan pertanian ini dinilai mampu menciptakan ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan.

Pemdes Karangmangu membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang dan dukungan penuh dari masyarakat, desa bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *