Bogor.swaradesaku.com.Pengundian nomor urut 5 Calon Kepala Desa (Cakades) dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digelar. Pengundian nomor urut dilangsungkan di gedung SDN 2 Citapen. Minggu (20/10/2019).
Ke 5 calon kades ini pun siap mengadu nasib soal nomor urut yang sudah disiapkan oleh pihak panitia Pilkades Citapen. Dalam pengundian tersebut, Budi Are mendapatkan nomor urut 1, Sukendar nomor urut 2, Mahrus nomor urut 3 dan Asep Kusnadi meraih nomor urut 4, sedangkan untuk incumbent yakni Eman Sulaiman memperoleh nomor urut 5.
Usai mendapatkan urutan nomor urut, ratusan pendukung dari 5 calon kades ini menyambut meriah hasil undian. Ruang gedung SDN 2 Citapen pun bergemuruh oleh yel-yel dari pendukung masing – masing calon. Bahkan, pendukung Eman Sulaeman nomor urut 5 langsung melakukan kampanye ke sejumlah kampung sebagai tanda rasa syukur atas peraihan angka tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat saya sangat antusias dan terpanggil hatinya untuk datang mendamping dan mendukung saya guna bisa memimpin kembali Desa Citapen. Termasuk, turut mensukseskan pelaksanaan Pilkades Citapen yang akan dilaksanakan november 2019 sekarang,” katanya saat ditemui.
Ia mengaku, kedatangan masyarakat yang jadi pendukugnya ini tidak lepas atas kehendaknya masing – masing. Dimana, selama ini mereka sudah menikmati dan merasakan apa yang telah dilaksanakan selama menjabat dua periode di pemerintahannya. Apalagi, kata Eman, selama ini dirinya selalu terbuka dan akuntabel soal penggunaan anggaran yang bersumber baik dari APBD maupun APBN.
“Jadi, mereka datang itu bukan karena saya ajak, tapi karena kehendaknya sendiri serta mereka juga tahu bahwa selama ini saya bekerja sesuai visi dan misi saya, yakni memberikan apa yang menjadi keinginan warga, khususnya mengenai infrastruktur yang titik – titik pembangunannya sudah dilaksanakan serta dapat dinikmati hingga dirasakan oleh masyarakat Citapen,” imbuhnya.
Kedepan, tambahnya, jika masih mendapat kepercayaan amanah dan dukungan warga lagi untuk memimpin kembali Desa Citapen, hal pertama yang dilakukan dirinya menutupi serta apa apa yang menjadi kekurangannya. Terutama, soal program yang sudah dijelaskan yaitu melaksanakan infrastruktur dan pemberdayaan manusia.
“Dua kriteria ini yang akan jadi program prioritas saya. Mengingat, selama saya menjabat dua periode ini pelaksanaan program infrastruktur masih kurang dari 10 persen, sisanya akan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat khususnya bagi kaum milenial,” ujar Eman.
Sasaran kaum milineal, sambungnya, karena saat ini banyak para kaum milenial yang sering banyak nongkrong. Sehingga, rawan terjebak kearah yang tidak di inginkan.
“Makanya, saya ingin membina kaum milenial biar yang positif. Sementara, untuk desa wisata sendiri sudah ada dan belum berkembang akibat terkendala SDM. Namun, sekarang bersyukur ada warga yang memiliki keahlian dibidangnya siap menjalankan dan melaksanakan pengembangan desa wisata. Bahkan, mulai
sekarang juga dalam dua hari sekali banyak kaum milenial diberi arahan dan pembinaan oleh sang ahli ini tentang bagaimana cara mengelola serta mengembangkan desa wisata,” pukasnya.(Herman)