Lebak.swaradesaku.com. Kabupaten Lebak, Banten, menjadi salah satu dari 19 kabupaten terpilih sebagai lokasi program Water, Energy and Food Security for Regional Integrated Development (WEFSRID) yang didanai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan model pembangunan terpadu untuk sektor air, energi, dan pangan.
Kepala Bapperida Kabupaten Lebak, M. Yosep Holis, mengatakan bahwa program WEFSRID dilatarbelakangi oleh peranan penting ketahanan air, energi, dan pangan dalam pembangunan daerah di Indonesia.
“Oleh karena itu, disusunlah program WEFSRID dengan tujuan untuk mengembangkan dan menerapkan model pembangunan terpadu untuk sektor air, energi, dan pangan sebagai bentuk implementasi terhadap Asta Cita ke-2 dan ke-6 dalam RPJMN Tahun 2025-2029,” kata M. Yosep Holis ketika dihubungi oleh wartawan, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, Program WEFSRID telah selesai proses penilaian kelayakan oleh Bappenas dan akan ditetapkan dalam Blue Book. Rencananya, program ini akan berjalan pada 2027-2032.
Lebih lanjut Yosep, dengan terpilihnya Kabupaten Lebak sebagai lokasi program ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air, energi, dan pangan di wilayah tersebut.
“Adapun Kabupaten Lebak menjadi salah satu dari 19 kabupaten yang terpilih sebagai lokasi program atau calon pilot project,” tutup M. Yosep Holis.
(Aweng)