Cirebon.swaradesaku.com. Forum Antar Umat Beragama (FORMATUR) Cirebon Timur hadir dengan penuh rasa syukur dan antusias dalam peresmian Pesantren Tajug Agung Mahabbatul Qur’an, yang berlangsung di Desa Karangmekar, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, pada ( Sabtu, 5 Juli 2025 ). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemuka agama, serta para penggiat pendidikan yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Peresmian pondok pesantren Mahabbatul Qur’an tersebut juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karangsembung, yang terdiri dari Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan, SH, Danramil Karangsembung, Kapten Inf. Mulyanto, serta pejabat pemerintahan setempat, tokoh masyarakat, dan para santri yang siap menimba ilmu.
Salah satu pengurus FORMATUR Cirebon Timur, Fiannus Agus Tatang Kristianto, menyampaikan bahwa kehadiran mereka pada peresmian tersebut merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap upaya-upaya yang dilakukan dalam bidang pendidikan agama. “Kami dari Forum Antar Umat Beragama sangat mendukung dan mengapresiasi peresmian pesantren ini. Semoga, dengan saling menghargai di antara sesama umat beragama, kita dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Fianus.
Pesantren Tajug Agung Mahabbatul Qur’an diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mendalami nilai-nilai agama dan memperkuat spiritualitas, sekaligus menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar umat beragama. FORMATUR Cirebon Timur berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang mempromosikan dialog dan toleransi antar pemeluk agama di wilayah Cirebon Timur.
Dengan harapan bahwa pendidikan agama yang baik akan melahirkan individu-individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial serta nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, FORMATUR Cirebon Timur mengajak segenap masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung kegiatan-kegiatan positif di daerah ini.
Acara peresmian ini menjadi momentum penting bagi penguatan kerukunan antarumat beragama di Cirebon Timur. Kehadiran FORMATUR sebagai representasi dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan bahwa dialog dan toleransi antaragama bukan hanya harapan, tetapi dapat diwujudkan melalui kolaborasi nyata. Pesantren Tajug Agung Mahabbatul Qur’an hadir di tengah masyarakat dengan tujuan yang mulia, yaitu menyiapkan generasi yang beriman dan berkarakter, serta membuka ruang untuk belajar dan saling memahami antaragama. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai.
(Ade Falah)