Lebak.swaradesaku.com. Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Lebak Regen Abdul Aris mendorong ruang transit Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung segera beroperasi.(25/6/25).
Pasalnya, meski bangunan maupun tempat tidur pasien sudah siap, namun ruangan tersebut belum bisa digunakan oleh rumah sakit pelat merah untuk memindahkan pasien yang telah mendapat penanganan di ruangan IGD.
“Ruangan itu secepatnya harus bisa dimanfaatkan oleh RSUD untuk untuk mengurangi penumpukan pasien di ruang IGD,” kata Regen.
Menurut anggota Komisi III ini, ruang transit sangat dibutuhkan untuk mengurangi terjadinya penumpukan pasien di ruang IGD. Bahkan tidak sedikit, pasien yang terpaksa harus terbaring di lantai lantaran tempat tidur IGD penuh.
“Semoga bisa segera dipergunakan, supaya pasien-pasien yang sudah stabil setelah ditangani di IGD bisa dipindahkan, dan tempat tidur bisa dipergunakan pasien baru masuk,” ujar Regen.
“Beberapa waktu lalu kami sidak ke sana, salah satunya melihat bagaimana kondisi ruangan transit itu. Ada sejumlah tempat tidur yang memang sudah disiapkan untuk pasien,” tambah dia.
Terpisah, Direktur RSUD dr Adjidarmo, dr Budhi Mulyanto mengatakan, pihaknya belum bisa mempergunakan ruangan transit karena terkait dengan sumber daya manusia (SDM).
“Ruang sudah siap, tempat tidur juga sudah, hanya memang SDM nya yang belum siap,” kata Budhi.
“Redistribusi perawat yang diambil dari ruang-ruang yang sudah ada. Opsi terakhirnya kemungkinan menambah pegawai,” sambungnya.
Di ruang transit, RSUD Adjidarmo akan menyediakan sekitar 20 tempat tidur. Pasien yang kondisinya sudah cukup stabil usai mendapat penanganan gawat darurat akan dipindahkan ke ruangan tersebut.
“Jadi pasien yang kondisi sudah stabil di IGD bisa dipindahkan dulu ke ruang transit sambil menunggu pindah ke bangsal rawat inap,” pungkas Budhi.
(Aweng)