Tangerang.swaradesaku.com. Sindikat Mafia gas Oplosan semakin marak dan merajalela sehingga bisa merugikan negara dan masyarakat, para sindikat tersebut melakukan aksinya dengan cara sistematis dan terstruktur.
Penelusuran Tim Awak Media di lapangan menemukan adanya pangkalan gas yang diduga telah bekerjasama dengan pemain gas oplosan.
Kami mencurigai pangkalan gas yang berada di Jalan Tomat II Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.Kota Tangerang Selatan, yaitu Pangkalan Maulana.
Patut diduga Pangkalan Maulana tersebut terindikasi bekerjasama dengan pemain gas oplosan yang berada di Kecamatan Rumpin karena terlihat di tempat tersebut bukan hanya gas 3 kilo saja namun ada juga gas yang 12 kilo berwarna pink.
Salah seorang pekerja ketika ditemui mengatakan, “gas ini buat nganvas ke warung”, ucap pekerja tersebut.
Namun ketika awak media akan mengecek barcode pada gas 12 kilo, pekerja tersebut tampak panik lalu mengajak tim awak media untuk ngobrol di warung kopi setelah di warung kopi belum sempat ngobrol pekerja tersebut pamit untuk ke toko dan berjanji akan kembali lagi setelah beberapa jam menunggu pekerja tersebut tidak datang lagi ke warung kopi dan awak media mendatangi pangkalan Maulana lagi namun pangkalan tersebut sudah tertutup pagar dan pekerja tersebut sudah tidak ada, setelah itu tim awak media meninggalkan lokasi.
Dari kejadian tersebut kami menduga pangkalan gas Maulana bekerjasama dengan pemain gas oplosan yang berada di Kecamatan Rumpin, pangkalan tersebut diduga menyiapkan bahan oplosan dan sekaligus barter dengan gas 12 kilo.
Setelah berita ini tayang kami tim awak media akan mengkonfirmasi pihak terkait dalam hal ini Polres Tangerang Selatan dan Dinas Perdagangan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tangerang Selatan.
(Tim/Red)