Bogor.swaradesaku.com. Pekerjaan Pemagaran tanah depot air curah Perumda air minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, yang di kerjakan oleh CV Candela dengan nilai anggaran sebesar Rp 460.500.00 (empat ratus enam puluh juta lima ratus ribu rupiah) di duga menggunakan besi beton bekas.(06/3/25).
Pada tanggal 6/3/25 Tim awak media datang ke lokasi proyek Pemagaran tanah yang berada di depot air curah Perumda air minum Tirta Kahuripan, kemudian kami ( awak media -red) melihat adanya kejanggalan dalam pengerjaannya, kami melihat besi beton bekas pondasi sebelumnya tidak di cabut, atau di diamkan, kemudian langsung di tutupi oleh adukan semen dan batu kali.
Kemudian kami mencari keberadaan papan proyek agar kami tahu ini proyek apa, darimana anggaran nya dan siapa yang mengerjakan nya, namun setelah kami cari kami tidak menemukan adanya papan proyek.
Kemudian kami menanyakan kepada para pekerja, namun mereka menjawab tidak tahu.
Pada tanggal 11/3/25, kami datang lagi ke lokasi proyek, pagar dinding sudah hampir jadi dan baru terlihat adanya papan proyek, kami bertanya kepada salah seorang pekerja yang kebetulan mengaku sebagai mandor pada proyek tersebut, kami bertanya mengenai besi bekas yang di pakai kembali sekaligus menanyakan kontraktor nya.
Ujang selaku mandor di proyek tersebut ketika ditemui mengatakan, kontraktor nya Ibu Indah, Pengawas dari PDAM Pa Mus, mengenai besi beton bekas pondasi memang ada besi beton sebelum nya dan itu kami pakai kembali untuk pondasi tujuan nya untuk mengikat ke tiang besi yang baru agar kuat.
Besi tersebut memang sudah ada sebelumnya, jadi kami hanya menambahkan batu dan coran kemudian besi tiang juga, ungkap Ujang.
Untuk konfirmasi lebih lanjut kami menghubungi Ibu Indah melalui pesan WhatsApp namun sampai berita ini tayang tidak ada balasan.
Dengan memakai besi beton bekas yang ada, patut diduga kontraktor tersebut mengurangi pembelanjaan matrial dan hal ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Setelah berita ini tayang kami akan mengkonfirmasi pihak terkait.
(Tim/Red)