• Sel. Jul 1st, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintah Desa (Pemdes) Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, merencanakan pembangunan lumbung padi sebagai bagian dari program ketahanan pangan (Ketapang). Kuwu Desa Karangasem, Budi Ledlawan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah petani dalam menjual hasil panennya sekaligus mengurangi ketergantungan pada tengkulak.

“Direncanakan tahun ini program ketahanan pangan ini akan direalisasikan, setelah melalui musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jumat (7/3/2025), didampingi Sekretaris Desa.

Menurutnya, program Ketapang menjadi salah satu skala prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, BUMDes akan menjadi pengelola lumbung padi dan berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). “Dengan adanya BUMDes sebagai pengelola, petani akan lebih mudah menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih menguntungkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa melalui lumbung padi ini, petani akan mendapatkan modal untuk bercocok tanam, sementara hasil panennya akan diserap oleh BUMDes. “Selain mencegah praktik tengkulak, program ini juga diharapkan dapat menciptakan petani yang lebih mandiri serta membawa dampak positif bagi desa,” katanya.

Budi juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan desa dan kesejahteraan petani melalui program Ketapang ini. “Mayoritas warga di desa ini adalah petani, sehingga program ketahanan pangan berupa lumbung padi menjadi solusi yang tepat untuk mendukung perekonomian mereka,” pungkasnya.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *