Bogor.swaradesaku,com. Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Realisasikan Program Dana Desa untuk pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) dan sarana olahraga yang berlokasi di Kp Bojong Rt 11, Rw 03 dengan anggaran sebesar Rp 57.000.000.00. ( Lima Puluh Tujuh Juta Rupiah) sumber Dana dari Dana Desa TA 2024, pelaksana : Tim Pelaksana Kerja ( TPK ) dan masyarakat.(04/01/25).
Dalam wawancara nya Kepala Desa (Kades) Bojong Murni M.Kusnadi mengenai berita miring yang selama ini beredar dan mendapat kritikan dari warga nya, beliau memberikan tanggapan ”Saya akan tetap berusaha terus berbenah dalam Pemerintahan Desa Bojong Murni, baik dalam transparansi Anggaran Dan Pembangunan”.
Saya mohon do’anya kepada semua masyarakat Desa Bojong Murni yang saya cintai ini, dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan kritik membangun kepada saya, semoga kedepan nya kita bersama – sama bisa mewujudkan Desa Bojong Murni ini menjadi lebih baik.
Dalam klarifikasi nya Kades Bojong Murni menambahkan, bahwa semua program Desa yang menjadi sorotan warga telah direalisasikan sesuai rencana. Berikut adalah poin-poin klarifikasi yang disampaikan: 1. Pembangunan TPT dan Sarana Olahraga sudah 100 persen, MCK 50 persen, Posyandu 70 persen dan juga TPT Jalan Lingkungan 30 persen untuk di Rw 11 pembangunan ini telah selesai 100 persen sesuai dengan rencana awal.
Ia juga menyertakan bukti dokumentasi sebagai pendukung.
- Pembangunan TPT Sarana Olahraga di Rw 01.
- Renovasi Posyandu Kampung Jambu Luwuk Anggaran sebesar Rp 35.000.00.00 ( Tiga puluh lima juta rupiah ) telah direalisasikan sepenuhnya. Bukti pelaksanaan renovasi juga telah dilampirkan dalam klarifikasi tersebut.
Renovasi Posyandu Kampung Jambu Luwuk Desa Bojong Murni Ciawi. - Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dana Dengan Anggaran Rp 40.000.000.00
(Empat puluh juta rupiah ) yang dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat juga telah direalisasikan dengan bukti pelaksanaan yang jelas. - Penguatan Ketahanan Pangan Program ini, yang menelan anggaran:Rp.92.000.000.00 (Sembilan puluh dua juta rupiah )disebut telah selesai dilaksanakan.
- Renovasi Kantor Desa Baru meski sempat disebut hanya terealisasi 50 persen M,Kusnadi menjelaskan bahwa renovasi ini sedang dalam tahap penyelesaian. Ia menegaskan, prosesnya masih sesuai dengan jadwal dan rencana.
- Operasional 15 Posyandu Dana sebesar Rp15,75 juta untuk operasional Posyandu di Desa, ia mengatakan juga telah sepenuhnya direalisasikan.
Kepala Desa Bojong Murni, M,Kusnadi meminta agar media yang lain, yang memberitakan aksi warga memberikan ruang untuk memuat klarifikasi ini sebagai bentuk hak jawab. Ia menegaskan pentingnya informasi yang berimbang dan sesuai dengan asas jurnalistik yang diatur dalam Pasal 5 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Pers. Tanggapan Kepala Desa atas Demonstrasi Warga Desa Bojong Murni Menanggapi aksi unjuk rasa, Kusnadi menyatakan bahwa kritik warga adalah bagian dari pengawasan masyarakat terhadap Pemerintahan Desa. Namun, ia berharap agar semua pihak dapat berdialog secara konstruktif untuk menghindari kesalahpahaman.
“Program-program kami sudah dilaksanakan sesuai rencana dan aturan yang berlaku. Saya siap berdiskusi lebih lanjut dengan warga untuk menjelaskan semua proses pengelolaan anggaran Desa,” ujar Kusnadi alias Madun.
Dengan adanya klarifikasi dari Kepala Desa Bojong Murni, diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan dapat menilai situasi secara objektif. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi antara Pemerintah Desa dan masyarakat dalam mengelola program pembangunan ini dan Saya selalu menghimbau Kepada Team Pelaksana Kerja (TPK) harus sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
” Saya akan tetap berusaha terus berbenah dalam Pemerintahan Desa Bojong Murni, baik dalam Transparansi Anggaran Dan Pembangunan, saya mohon do’anya kepada semua masyarakat Desa Bojong Murni yang saya cintai, dan saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Pihak dan masyarakat yang sudah memberikan kritik membangun kepada Saya, semoga kedepannya kita bersama bisa mewujudkan Desa Bojong Murni menjadi lebih baik”, demikian harapnya.
(Kevin)