• Rab. Jan 15th, 2025

Awali Tahun 2025, Ini Pesan Kepala KUA Cibungbulang

Bogor.swaradesaku.com. Mengakhiri tahun 2024 dan besok hendak mengawali 2025, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cibungbulang, Saepul Anwar berpesan kepada warga Cibungbulang agar mengevaluasi dan .melakukan upaya peningkatan kualitas iman dan taqwa, khususnya bagi staff KUA dan pasangan suami istri yang pernah dinikahkannya serta warga masyarakat Kecamatan Cibungbulang pada umumnya.

“Jika melihat ke belakang, saya sangat prihatin karena masih saja ditemukan orang tua yang memaksakan kehendak menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Saya peringatkan bahwa pernikahan di bawah umur dapat mengakibatkan stunting bagi keturunannya,” ungkap Saepul membuka wawancara dengan awak media ini.

Selain dapat menjadi penyebab stunting, lanjut Saepul, pernikahan di bawah umur sangat rentan terhadap keutuhan rumah tangganya, “Karena pada dasarnya mereka belum siap untuk menjalin rumah tangga, sehingga mereka akan mudah oleng apabila mengalami sedikit saja cobaan dan godaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Jadi tolonglah, para orang tua jangan memaksakan kehendak dengan memanipulasi usia anak agar lolos persyaratan,” pintanya.

Saepul juga mengingatkan fenomena alam ke depan yang menuntut kesiagaan mental iman dan taqwa. Tantangan hidup ke depan, menurutnya makin sulit.

“Jangan dikira tahun 2025 besok dan seterusnya akan sama dengan tahun lalu atau lebih mudah. Kemajuan teknologi yang makin pesat, menuntut kesiapan mental iman dan taqwa agar tidak menyalahgunakan kelebihan dan kemudahan mengakses informasi. Begitu juga dengan fenomena perkembangan alam yang sepertinya makin tidak bersahabat, ini menuntut kedewasaan berfikir dan bertindak,” ungkap Saepul.

Ditanya contohnya seperti apa, Saepul berkelid gak usah pake contoh lah, karena semua sudah berada di depan mata.

“Anggap saja ini bahan renungan kita semua sebagai refleksi akhir tahun 2024 agar 2025 kita menjadi lebih siap dan lebih baik lagi. Cari hikmah atas setiap fenomena yang mungkin terjadi pada masa mendatang dengan tetap berhusnudzon kepada Alloh SWT bahwa semua itu adalah kehendakNya dalam mengatur alam semesta,” pungkasnya.

(DidiS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *