Tangerang.swaradesaku.com. PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2024/2025 banyak menuai masalah di berbagai daerah.
Dan patut diduga hampir semua sekolah melakukan permainan, tidak luput pula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Kesehatan Kota Tangerang, mendapat sorotan dari salah satu lembaga aktivis pendidikan
Dimana pihak Panitia PPDB, menantang Inspektorat Provinsi Banten untuk segera mengaudit sekolahannya, bila kedapatan kelebihan siswa per kelasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Deden selaku aktivis pendidikan saat berkunjung ke sekolah SMKN 9 Kota Tangerang
Saya selaku pengamat pendidikan mendatangi sekolah tersebut dengan tujuan silaturahmi dan sekaligus membawa misi ingin memasukan anak dari duta anti narkotika, berturut turut saya mendatangi dari hari Jumat, Sabtu, Senin, Selasa,dan Rabu.kami dari pihak pengamat pendidikan tidak di ketemukan dengan pihak Kepala Sekolah,.entah ada apa!.., ucap Deden.
Deden Menambahkan,
Di hari Rabu kami baru ketemu dengan pihak Ketua Panitia PPDB dengan ibu Lia dan di dampingi oleh Ibu Mawar, kemudian dengan bahasa yang lantun dan santai, beliau mengatakan, kami tidak bisa menambah siswa yang sudah di tentukan oleh Kementrian,.yaitu 36 siswa per kelas dan beliau juga bilang kami siap menerima konsekwensinya jika kami melebihi dari batas yang sudah di tentukan.
Kami selaku dari pengamat pendidikan sangat apresiasi sekali dengan adanya kalimat seperti itu,.semoga saja memang begitu ada nya,.dan beliau sendiri siap di audit ,.saya berharap dari pihak Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Inspektorat, untuk mengaudit SMKN 9 Kota Tangerang, demikian harapnya.
(Tim/Red)