Lebak.swaradesaku.com. Ketua Komunitas Aspiratif (Komunas) Achmad Syarif memprediksi, pengaruh mantan Bupati Lebak 2 periode, Mulyadi Jayabaya masih kuat untuk menentukan siapa calon bupati Lebak mendatang.
Dikatakan Achmad Syarif, Kamis (11/4) pengaruh politik dan ketokohan Jayabaya di Lebak sudah berlangsung 2 dekade, sehingga pengaruhnya sudah mengakar dan sulit ditandingi.
Aktifis yang juga wartawan senior di Lebak ini membantah bahwa kekalahan keluarga Jayabaya pada Pemilu Legislatif akan berdampak dengan Pilbub Lebak pada November 2024 mendatang.
Kata Syarif, pemetaan politik Pileg dan Pilkada sangat berbeda. Ada tahapan yang tidak ada pada Pileg, namun ada dan sangat berpengaruh pada Pilbub.
Misalnya, proses mendapatkan rekomendasi ketua umum partai untuk bisa mencalonkan diri pada Pilbub sangat berat dan membutuhkan cost yang tinggi.
Jelas Syarid, ada cost politik dan pertimbangan tertentu seseorang bisa mendapatkan rekomendasi dari ketua umum parpol. Ada survey juga yang membutuhkan biaya. Begitu juga kemampuan untuk menjalankan timses, kampanye dan saksi juga akan dihitung.
“Untuk kemampuan pendanaan dan jejaring di level Nasional, Jayabaya masih sangat unggul. Faktor ini sangat mempengaruhi siapa yang memenangkan rekomendasi pemgusungan calon bupati,” kata Syarif.
Point lebih Jayabaya untuk memposisikan seseorang menjadi Bupati di Lebak sangat besar, karena JB memiliki jejaring dan hubungan baik dengan parpol besar, terbukti dengan berhasil mengundang beberapa tokoh politik level Nasional ke Lebak.
Hal lain yang akan mempermudah Jayabaya menentukan calon Bupati mendatang, karena minat politisi terutama yang terpilih menjadi anggota DPRD periode 2024-2029 berkurang untuk maju dalam Pilbub.
“Saya melihat, dewan terpilih untuk maju dalam pemilihan Pilbub Lebak berkurang. Ini karena mereka sudah berjuang dan berkorban habis-habisan untuk menang dalam Pileg, ” kata Syarif.
Tambah dia, untuk dewan terpilih akan berpikir beberapa kali untuk nyalon bupati, karena ada kursi DPRD yang sudah diraih dengan susah payah.
Sedangkan tentang siapa dari keluarga Jayabaya yang akan dimajukan, kata Syarif, Jayabaya harus mempertimbamgkan dengan baik, karena ada 2 nama anak Jayabaya yang beredar di masyarakat, Hasbi Jayabaya dan Nabil Jayabaya .
(Aweng)