Bogor.swaradesaku.com. Keberadaan mobil truk merah di Jalan Raya Talang Bogor, membuat tim awak media curiga, pasalnya mobil truk merah tersebut mirip truk Pertamina yang membawa gas elpiji namun truk tersebut tanpa papan nama.
Kemudian tim awak media membuntuti truk merah tersebut sampai di sebuah perumahan yang berada di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tepat di depan sebuah toko yang bertuliskan Wulan, truk merah tersebut berhenti dan kami (awak media -red) mengkonfirmasi supir truk merah sekaligus mengecek isi dari truk merah tersebut.
Hasil dari pantauan dan konfirmasi truk merah tersebut berisi tabung gas 3 kilo kosong dan tabung gas 12 kilo isi, setelah di cek barcode nya tidak terdeteksi, tanpa dokumen, dan diduga plat nomor kendaraan nya palsu karena tidak bisa menunjukkan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Supir truk merah juga mengatakan kalau dia hanya membawa mobil saja.
“Saya hanya bekerja saja, Pa, ketempat ini tujuannya hanya untuk menjual tabung kosong dan tabung yang isi akan di kirim ketempat lain, Bos saya namanya I.”, ucap supir truk merah.
Kemudian supir truk merah tersebut menelpon bosnya, setelah menunggu kurang lebih satu jam lamanya datang dua orang mengendarai mobil sedan, dan mengaku aparat.
Dari pengakuan supir ternyata tidak sesuai dengan fakta, kuat dugaan oknum aparat tersebut membekingi pelaku usaha ilegal atau oknum aparat tersebut lah yang menjadi pelaku usaha ilegal.
Setelah berita ini tayang tim awak media akan mengkonfirmasi ke pihak terkait.
(Tim/Red)