• Rab. Jan 15th, 2025

Indramayu.swaradesaku.com. Puncak acara Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat, bertempat di lapangan SMAN I Krangkeng, Sabtu (25/11/2023) berlangsung sukses.

Ratusan guru se – Kecamatan krangkeng Kabupaten Indramayu hadir dalam puncak perayaan yang digelar oleh pengurus PGRI Cabang Krangkeng Jupri Apandi S.pd SD. Dan juga dihadiri secara langsung oleh Kapolsek Krangkeng Iptu Tarno SH.

Dalam sambutannya tema yang diangkat pada peringatan Hari Ulang Tahun PGRI dan HGN tahun ini yaitu ” Bergerak Bersama
Rayakan Merdeka Belajar dan tema HUT PGRI 2023 yakni Transformasi Guru wujudkan Indonesia Maju. Dan menitip pesan bahwa “jangan sekali-kali melupakan sejarah! (Jas Merah) begitu ucap Bung Karno. Kutipan Ucapan Founding Father Indonesia tersebut sangat membekas di sanubari kita bahwa sejarah tidak boleh dilupakan. PGRI yang berdiri 100 hari setelah Indonesia merdeka ditengah kepulan asap mesiu dan pekik merdeka, menjadi garda terdepan dalam perjuangan membangun dunia pendidikan Indonesia dari keterpurukan, keterbelakangan, dan kebodohan akibat penjajahan.

Untuk itu, Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah menghargai perjuangan para pendidik formal – guru dan dosen, pendidikan non formal dan tenaga kependidikan dengan menetapkan hari lahir PGRI, tanggal 25 November sebagai hari guru nasional melalui penetapan Keputusan Presiden Republik indonesia nomor 78 tahun 1994.tutur Kapolsek krangkeng Iptu Tarno SH.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan piala penghargaan kepada para pemenang lomba pada rangkaian acara peringatan HUT PGRI ke – 78 dan HGN tahun 2023 tingkat Kecamatan Krangkeng.

Dalam kesempatan yang sama Ketua pengurus PGRI Cabang krangkeng Jupri Afandi S.pd SD. Mengatakan Kepada awak media swaradesaku.com. Disebutkannya menciptakan generasi muda emas adalah tugas besar yang diemban oleh para guru. Untuk itu, para guru diminta meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya.

“Guru harus tetap ikhlas memberikan teladan kepada anak didiknya, ” ucap Jupri Apandi S.pd SD.

(Muslik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *