• Rab. Jul 2nd, 2025

Jakarta.swaradesaku.com. Festival Kota Intan melalui Gerbang Indonesia punya niat baik untuk memajukan UMKM yang berada di Lokasi Binaan (Lokbin) PKL Taman Kota Intan mulai Tanggal 19 MEI – 25 Juni 2023,dengan menyelenggarakan Festival Kota Intan.

Festival Kota Intan itu sendiri bermaksud untuk menghidupkan kembali Lokbin Binaan PKL yang sudah cukup lama ditinggalkan oleh pedagangnya.

Alasan PKL binaan meninggalkan kiosnya sangat klasik, karena sepi pengunjung dan pembeli yang pada akhirnya PKL kembali ke pinggir jalan Fatahillah.

Selama ini Sudin UMKM hanya janji-janji saja,terakhir bulan Agustus 2022 Sudin UMKM berjanji akan merenovasi kios-kios Lokbin ternyata hingga saat ini hal itu belum terbukti.

Gerbang Indonesia yang mempunyai niat baik ingin memulihkan kembali Lokbin Kota Intan dari pengunjung seperti menyelenggarakan Festival Kota Intan.

Penyelenggaraan Festival Kota Intan rencananya akan berlangsung satu bulan 19 Mei-25 Juni 2023. Untuk menarik pengunjung datang ke arena Festivsl, Panitia sengaja menyediakan berbagai macam Wahana.

Menurut pernyataan dari ketua panitia Munajat saat diwawancarai Media sebagai warga asli Jakarta dibawah Gerbang Indonesia terpanggil untuk bisa berperan aktif dan merasa terpanggil bagaimana caranya bisa meramaikan kembali Lokbin PKL Kota Intan.

Gerbang Indonesia bekerja sama dengan Dinas terkait seperti, UMKM, Kementrian Ekonomi Kreatif, Dishub Jakarta Barat, dan UPK Kota Tua berharap bisa bersinergi memajukan Kota Tua.

menurut Munajat,Sekjen Gerbang Indonesia bahwa Kota Tua bukan hanya Museum Fatahillah saja tetapi masih banyak destinasi wisata yang bisa jadi daya tarik,seperti Jembatan Merah (Gantung)yang berada di Jalan KaliBesar Timur dan masih banyak bangunan bersejarah lainya demikian tuturnya.

Akan tetapi Munajat sangat menyesali, hingga kegiatan Festival Kota Intan akan berjalan hingga saat ini subsidi dari Dinas terkait belum juga kelihatan, padahal kegiatan bertujuan untuk memajukan Kota Tua, pada saat kami tanyakan kepada Dinas terkait,soal dana subsidi dengan santai pejabat tersebut menjawab tidak ada dananya. Bagaimana bisa seperti ini tutupnya.

(Hariyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *