Lebak.swaradesaku.com.Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan kegiatan pengawasan peredaran daging beku yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, jelang hari raya idul fitri 1444 H Tahun 2023.
Kegiatan pengawasan tersebut mengantisipasi penyimpangan produk, sehingga dapat disimpulkan daging beku yang beredar dalam kondisi Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lebak, Rahmat Yuniar dalam akun tertulisnya, Senin (17/4/2023).
Hari ini, saya melaksanakan kegiatan pengawasan peredaran daging beku yang berada di Bulog Cabang Lebak dan Meat Shop yang ada di Kecamatan Warunggunung. Kata Rahmat mantan Kadis Distanbun ini.
“Kegiatan pengawasan dilaksanakan dalam rangka penjaminan produk hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan menciptakan ketentraman batin masyarakat Lebak dalam mengkonsumsi produk hewan yang ASUH,” terangnya
Lanjut Rahmat, Pengawasan dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan Label, kemasan serta organoleptis (warna, bau dan tekstur).
Berdasarkan hasil pengawasan tersebut, produk daging beku yang beredar wilayah Lebak didominasi daging kerbau dari Negara India, dengan kemasan produksi pada Desember 2022 dan masa Kadaluarsa Desember 2024. Sambungnya
Menurutnya, produk yang dijual dalam kondisi beku, tersimpan di dalam ruang penyimpanan beku (Castorit). Sehingga kualitas produk terjaga dan terhindar dari pembusukan. Katanya
“Daging beku dijual mulai dari harga Rp.90.000 – Rp. 110.000/kg,” tutupnya
(Aweng Kontributor)