• Sen. Agu 18th, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Program Samisade (Satu Milyar Satu Desa) yang di anggarkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Bogor, diduga menjadi ajang bancakan oleh para oknum Kepala Desa terlihat dari pantauan awak media di lokasi pembangunan infrastruktur Jalan yang terkesan asal jadi.

Seperti yang terpantau oleh awak media di Desa Tapos 2, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, pekerjaan infrastruktur Jalan Desa yang berlokasi di Kampung Legok Semper Rt 02,03 Rw 03 terlihat pekerjaan pengaspalan yang terkesan asal jadi karena belum ada satu bulan aspal tersebut banyak yang berlubang dan mudah mengelupas dan pekerjaan tersebut tanpa adanya papan proyek.

Ketika awak media datang ke kantor Desa guna konfirmasi dengan Kepala Desa (Kades) awak media hanya ditemui oleh staf Desa dengan alasan Kades dan Sekdes ( Sekertaris Desa) tidak ada.(29/12/22).

Salah seorang staf Desa menyampaikan hari ini Kades sedang tidak ada begitu juga dengan Sekdes dan saya tidak tahu beliau ada di mana kalau memang akang tahu rumah nya silahkan datang aja kerumahnya, ucap staf Desa.

Staf Desa menambahkan kalau memang mau di naikkan beritanya mengenai adanya pelanggaran program Samisade, ya silahkan saja hal ini seperti yang di katakan Sekdes kepada saya karena yang datang kesini mengaku wartawan banyak dan saya selaku staf Desa tidak tahu mengenai pekerjaan infrastruktur Jalan Desa yang menggunakan pengaspalan, ungkapnya.

Hal senada juga di katakan oleh istri Kades ketika awak media mendatangi rumah Kades ” bapak tidak ada di rumah dari pagi, kalau mau membuat berita silahkan aja,” tutur istri Kades Tapos 2.

Menurut salah seorang warga yang mengeluhkan dan menyayangkan bahwa pengaspalan jalan yang baru saja selesai dikerjakan belum lama ini mulai rusak kembali seperti retak-retak dan bolong hal ini patut diduga pengaspalan tersebut tidak sesuai spesifikasi.

Kami berharap kepada Pemerintahan Desa Tapos 2 untuk di kontrol kembali pekerjaan infrastruktur Jalan ini sudah benar apa belum kalau belum supaya segera di perbaiki lagi agar anggaran yang di berikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dapat bermanfaat untuk masyarakat, demikian harapnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *