Bogor.swaradesaku.com.World Cleanup Day adalah salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakkan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan planet bumi.

Faktanya, belum banyak yang tahu tentang gerakan bersih-bersih ini, terutama di Indonesia. Lima tahun belakangan, Indonesia mulai aktif bergabung dan berkontribusi dalam gerakan WCD, dan menarik sejumlah relawan untuk bergabung serta melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa daerah di Indonesia.
Komunitas World Clean Up Day Kabupaten Bogor menyelenggarakan event dengan Palansari Maju ,Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada sabtu, (24/9/2022).
Biasanya, event tahunan ini fokus pada bersih-bersih massal. Baik di area pemukiman warga maupun ruang publik dan fasilitas umum. Namun kali ini WCD Bogor memperluas jangkauan aksi. Bahkan Satgas DLH ikut serta membuka kegiatan tersebut.
terpantau stakeholder yang hadir dalam kesempatan kali ini seperti BPDAS Citarum Ciliwung , Pemerintah Kecamatan Bojonggede,
Ketua RT ,Ketua RW, bank sampah, Pembina Palansari
dan Mr Hamam Pegiat Lingkungan.
Ada beberapa rangkaian yang dilakukan dalam kegiatan yang dipelopori WCD Kabupaten Bogor, seperti Persembahan seni musik tradisional, angklung dari PALANSARI (Paguyuban Griya Yasa Lestari) hingga Sosialiasi dan praktik terkait Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Sistem Vertikultur Menggunakan Limbah Rumah Tangga.
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat mendukung khususnya Yayasan Akses Sehat Indonesia yang telah membantu kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.”Ujar Leader World Clean Up Day, Hapsari Nadell.
BPDAS Ciliwung dalam kesempatan kali ini guna upaya mendukung ketahanan pangan, menyalurkan bantuan 100 bibit yang terdiri dari bibit nangka dan jambu.
Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah berupaya melakukan penanganan masalah sampah dari hulu, yakni setiap masyarakat di masing-masing rumah tangga.
Pasalnya, Pemkab Bogor masih terkendala dalam pengangkutan sampah, dari total timbunan sampah sekitar 2.800 ton per hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor baru bisa menangani secara efektif sekitar 700 ton per hari.
pentingnya kesadaran seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah akan mengelola sampah yang baik dapat memperbaiki keadaan lingkungan hidup sekarang dan dapat membantu menjaga keadaan lingkungan di masa yang akan datang.
(AS)