• Sel. Jul 1st, 2025

Rapat Monitor Dan Evaluasi Pemdes Iwul Bersama Tim Monev Pemerintah Kecamatan Parung

Bogor.swaradesaku.com.Kamis, 3 Februari 2022 digelar rapat monitor dan evaluasi yang bertempat di Aula Kantor Desa Iwul Kecamatan Parung.

Sejak pagi hari telah hadir Kepala Desa Nasim Setiawan SE, MM, Sekdes Endi S.Pd MM, Ket. BPD Udin Sopian, Sunandar, Nasin, Mintra, Yusuf Supandi, Melinda, Icin Sanan, tim monev Kec. Parung dipimpin oleh Sekcam Ramdan Firdaus S.Sos, M. Oji, Sumintra, Haeroni, Fikri, Mustafid, Nining, PDTI Nabila dan TA PSD (Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar) Dedi Sarif Abdullah.

Sekcam Parung Ramdan Firdaus S.Sos: “Dengan kehadiran tim monev sebagai salah satu kewajiban arahan dari Menpan untuk mensosialisasikan bagi seluruh perangkat di Kecamatan dan Desa. Dengan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi, tidak lain hanya untuk melihat dan memotret apa saja yang dikerjakan Pemerintah Desa Iwul selama ini, dan bilamana nanti ada kekurangan kekurangan dalam hal pembangunan segera bisa diperbaiki, sehingga saat inspektorat hadir di Desa sudah tidak ada kesalahan atau dapat diminimalisir. Karena Desa sudah menjadi objek semua kegiatan, dari pusat, Pemprov dan Kabupaten semua bertumpu ke Desa. Konsekwensinya banyak dana dana dikucurkan ke Desa, tentunya senua mengharapkan kegiatan pelaksanaan di Desa, Banprov dan lain lain dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Kepala Desa Iwul Nasim Setiawan SE.MM
dalam sambutan singkatnya mengucapkan rasa terima kasih pada kehadiran tim monev di rapat monev Desa Iwul yang merupakan rapat terakhir dikunjungi tim monev Kecamatan Parung. Beliau memberi apresiasi penuh pada Pemkec Parung yang terus menerus membantu demi kemajuan wilayah Desa Iwul khususnya.

Ketika awak media menanyakan hasil dari rapat monev tersebut Nasim Setiawan SE. MM memaparkan bahwa monev merupakan barometer penyerapan anggaran dan pelaksanaan. Sehingga bisa diketahui disisi mana yang perlu pembenahan. Untuk penyerapan anggaran tahun 2021sudah terealisasi. Monev dari Pemkec. Parung bisa dikatakan acuan buat pemdes, sektor mana yang masih perlu penanganan administrasi maupun pembangunan fisik.

Kontributor: Agustion

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *