Sukabumi.swaradesaku.com.Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan untuk perbaikan rumah tersebut, disambut rasa suka cita dan bahagia.Kebahagian terpancar di raut wajah Agus 39Tahun yang menderita lumpuh dengan dua orang anak yang masih kecil.
Rumah Agus 35 tahun adalah rumah yang tidak layak huni di kampung Kramat Jaya RT 013 RW 003 Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendapat bantuan bedah rumah dari Pemerintah melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni).Jumat 31/12/2021
Tampak hadir Kepala Desa Kertajaya Asep Yusnandar,Kadus (Kepala Dusun) Kertajaya Nurmansyah,beserta warga masyarakat sekitar dan warga pun sangat antusias bergotong royong membantu pembongkaran rumah,yang selanjutnya akan dibangunkan kembali agar dijadikan tempat tinggal yang layak.
Kepala Dusun Desa Kertajaya Nurmansyah, mengatakan kegiatan ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi membedah rumah, yang dinilai sangat perlu dimana Agus ini sakit lumpuh kurang lebih 7 tahun lamanya dan ibu Mini sebagai istrinya yang selama ini banting tulang demi kebutuhan sehari-hari nya, untuk menghidupi kedua anaknya yang masih kecil,jelasnya
Menurutnya, bantuan yang diserahkan yakni berupa matreal pembangunan yang siap untuk dibangunkan kembali, Alhamdulillah berkat gotong royong warga Kramat jaya beserta kekompakannya bisa berjalan dengan lancar.imbuhya kadus Nurman
Kepala Desa Kertajaya Asep Yusnandar yang berada di lokasi menyampaikan,
“Dengan adanya program ini sebenarnya sangat ditunggu sejumlah masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan insyaAlloh kedepannya program Pemerintah bisa dirasakan oleh warga yang saat ini belum mendapatkannya”ucap Kades.
Sementara itu, Mini 38 tahun istri dari Agus,mengaku dirinya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Desa Kertajaya dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang sudah mau merenovasi rumahnya. Karena memang dirinya tidak punya uang untuk memperbaiki rumahnya sehingga program ini sangat ditunggu pihaknya. Dikatakannya, suami( Agus) lumpuh sudah beberapa tahun, bahkan dirinya tidak mampu membiayai anaknya untuk bersekolah.
“Alhamdulillah Pemerintah Desa melalui pak Kadus semoga kedepannya saya berharap ada para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu keluarga saya”.Pungkasnya
(Hilman)