Bogor.swaradesaku.com. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor,sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan mengikuti aturan yaitu 50 persen peserta didik yang masuk ke sekolah,untuk menghindari kerumunan.
Untuk SDN Pasir Buncir sendiri karena peserta didiknya sangat sedikit di laksanakan dibawah 15 persen, maka pihak sekolah untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setiap hari semua peserta didik masuk semua .
Engkus Spd Kepala Sekolah SDN Pasir Buncir saat ditemui diruang kerjanya oleh swaradesaku,7 September 2021 menjelaskan, setiap satu anak itu masuk ke sekolah tiga kali dalam satu minggu jadi semua kelas di gilir, untuk menghindari adanya kerumunan, maka untuk itu, di ruang kelas di atur sebaik-baiknya.
Untuk perlengkapan protokol kesehatan kami telah sediakan seperti,tempat untuk mencuci tangan,handsanitazer, termometer,,dan setiap anak diwajibkan memakai masker.
Dalam pelaksanaan PTM SDN Pasir Buncir tetap mengikuti anjuran dari Pemerintah dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Semoga pandemi Covid-19 ini,segera berakhir dan jangan sampai di sekolah terjadi klaster- klaster baru, karena bagi peserta didik sudah sangat merasa mendambakan duduk di meja dan kursi serta belajar di sekolah dengan seutuhnya,jangan sampai terus menerus belajar di rumah melalui daring.
Selama 2 tahun berjalan mungkin saja rasa jenuh pasti di rasakan oleh semua anak, tidak hanya di SDN Pasir Buncir saja tapi diseluruh Indonesia, demikian tuturnya.
(Usep)