Bogor.swaradesaku.com.Program Samisade (Satu Miliar Satu Desa) dikatakan untuk membangkitkan Kabupaten Bogor, bukanlah isapan jempol. Pemerintah Kabupaten Bogor dari awal sudah melirik ke Desa dan menjadikannya sebagai pengungkit kebangkitan Kabupaten Bogor.
Mengapa, karena kekayaan Kabupaten Bogor yang sesungguhnya berada di Desa yang jumlahnya 416 desa, tersebar di 40 kecamatan Kabupaten Bogor. Pertanian, objek wisata, tambang dan lain sebagainya, semuanya berada di Desa. Kekayaan kultur dan kekayaan sejarah Kabupaten Bogor juga berada di Desa.
Pedesaan di Kabupaten Bogor dalam batas-batas tertentu dapatlah disebut sebagai jantung Kabupaten Bogor. Desa-lah yang seharusnya memompakan potensi-potensi pembangunan yang dimilikinya ke seluruh sendi-sendi pembangunan Kabupaten Bogor.
Program satu-satunya dan yang pertama di Indonesia ada di Kabupaten Bogor ini sudah direalisasikan di beberapa Desa, diantaranya Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng.
Minggu, 11 Juli 2021 Pemerintah Desa Cibeuteung Muara melakukan rapat Launching Program Samisade yang dihadiri oleh Kepala Desa Asep Suhendar, Sekdes Suheri, TP PKK Nurmiati, dan staff desa lainnya.
Selain itu hadir pula Sekcam Ciseeng Agus Sopyan S.Km. M.A.P, Kasie Ekbang Lukman Ariadi, PDTI Usep K. Sarba, Evi, Satpol PP Kecamatan Ciseeng. Juga Para Ketua Rt, Ketua Rw, Kadus, Lpm, Tpk, Bpd Iwan Hadiman, Abdul Rahman, Saprudin, Eris, Wida, Babinsa Peltu Alimister Simanullang.
Kepala Desa Asep Suhendar mengapresiasi warga yang merespon atas direalisasikannya pembangunan program Samisade di wilayah Kadus 1 dan Kadus 3. Pembangunan/perbaikan jalan di kedua titik tersebut dalam skala prioritas. Asep Suhendar juga berharap agar program Samisade terus berlanjut.
Sekcam Agus Sopyan S.Km M.A.P usai Kades Asep Suhendar menyambung dalam sambutan singkatnya, membahas penyebaran Covid-19 yang kian meluas sehingga Presiden RI perlu mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat. Ia juga berharap segala pembangunan di Desa Cibeuteung Muar selalu memperoleh kesuksesan.
Kasie Ekbang Lukman Ariadi secara singkat menjelaskan kalau anggaran Samisade maksimal 1 miliar dan paling rendah sebesar 200 Juta rupiah, bilamana anggaran tersebut cair sebesar 40% per kegiatan.
(Agus Konita)