Bogor – swaradesaku.com –
Ini merupakan Hak Jawab dari Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, atas berita berjudul :
Aktivis Save Rumpin Dikeroyok Oknum TNI Dan Sipil Hingga Babak Belur.
Mulai dari judulnya, berita yang diunggah tanggal 13 Juni 2021 di media swaradesaku.com tersebut terkesan memojokkan pihak kami, Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, karena dalam berita tersebut menulis jelas nama institusi kami.
Dalam berita tersebut diantaranya ditulis : ‘Seorang aktivis sekaligus ketua Aliansi Save Rumpin mengungkapkan pada awak media (Sabtu, 12 Juni 2021) perihal pengeroyokan dirinya oleh dua orang sipil dan oknum tentara berinisial E dimana dulunya pernah menjabat sebagai Babinsa disalah satu desa di Kec. Rumpin dan sekarang bertugas di Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor’.
Atas dasar hal ini, maka mewakili institusi Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, kami sangat berkeberatan karena kejadian yang sesungguhnya tidak dapat dikatagorikan sebagai pengeroyokan, terlebih dengan menyebut nama institusi kami.
Dapat kami jelaskan bahwa dalam pemberitaan disebutkan bahwa Sigit Tri Pamungkas merupakan korban pengeroyokan adalah tidak benar, karena pada saat inisial E memukul sdr. Sigit ada sdr. Eka dilokasi tersebut. Karena Saudara Eka menghampiri Sertu Edy untuk membantu sdr. Sigit membuat anggota kami yang lain mendekat untuk membantu Sertu Edy, sehingga jelas bahwa kata-kata pengeroyokan tidak tepat.
Dalam pemberitaan disebut ditulis : ‘akibat kejadian ini toko rental komputer pun mengalami kerusakan bagian depannya’, ini tidak seharusnya ditulis, karena akan menjadi seolah – olah pihak inisial E yang melakukan pengrusakan, sedangkan pada kenyataanya, bagian depan toko rental tersebut bukan rusak, melainkan hanya tiang pembatas rolling door (bisa bongkar pasang) lepas dari posisi dikarenakan ditarik oleh sdr. Sigit Tri Pamungkas.
Dalam pemberitaan disebut menulis : ‘berharap agar ke depannya tidak ada lagi korban yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab di Negara Republik ini’, kata-kata tersebut Salah, karena kami berbuat begitu agar tidak terjadi lagi gangguan hambatan khususnya pada pekerjaan ataupun kegiatan – kegiatan Pusdiklat Bela Negara yang selama ini selalu diganggu, dan umumnya tidak boleh ada lagi Pungli di daerah sekitar Rumpin mengatasnamakan Ormas /Aliansi Rumpin yang meresahkan masyarakat.
Kami, atas nama Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor pada intinya ingin menyampaikan bahwa berita yang diunggah 13 Juni 2021 tersebut adalah sepihak dan semata-mata menggunakan satu nara sumber yakni Sigit Tri Pamungkas tanpa sumber lain untuk uji informasi/konfirmasi /verifikasi kepada pihak inisial E, dan hanya menulis berita versi dari nama Sigit Tri Pamungkas secara sepihak tidak berimbang /hoak /berita bohong dikarenakan Reporter Wawan Sutejo adalah kakak kandung dari nama Sigit Tri Pamungkas.
Dalam pemberitaan disebutkan bahwa sdr. Sigit Tri pamungkas adalah ketua aliansi save rumpin, setelah di cek di Kesbangpol Kab. Bogor Ormas ataupun Aliansi tersebut tidak tercatat.
Meskipun dalam berita tersebut menggunakan inisial terkait pelaku yang oknum TNI namun identitas lain ditayangkan yakni ‘pernah menjabat sebagai Babinsa di salah satu desa di Kec. Rumpin dan kini bertugas di Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor’. Sehingga menurut kami berita tersebut telah merugikan pihak kami dari Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, dan kami merasa perlu melakukan hak jawab sebagaimana tertuang di atas.
Tanggapan Redaksi :
Permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari Redaksi disampaikan kepada pihak Kemenhan Bela Negara di Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, karena satu dan lain hal, berita tersebut luput dari pengawasan kami, hingga ditulisnya nama institusi Kemenhan pada berita tersebut.
Permohonan maaf juga kami sampaikan kepada Bapak berinisial E, atas insiden naiknya pemberitaan yang telah kami unggah pada 13 Juni 2021 tersebut, karena satu dan lain hal, tidak terlebih dahulu kami lakukan check and re-check atau konfirmasi kepada bapak inisial E, yang mengakibatkan pemberitaan tidak berimbang dengan sumber didapat hanya sepihak dari nama Sigit Tri Pamungkas.
Kami akui kesalahan di pihak kami, karena dengan pemberitaan yang tidak berimbang dan sumber didapat hanya sepihak dari nama Sigit Tri Pamungkas tersebut mengakibatkan berita salah karena tidak lengkap dan dapat dikatakan bohong.
Dengan telah diunggah nya hak jawab ini, kami berharap segala permasalahan telah jelas dan selesai sehingga tidak ada lagi permasalahan antara swaradesaku.com dengan pihak Kemhan maupun pihak inisial E.
Terimakasih kasih kami ucapkan kepada pihak Dewan Pers yang telah secara kelembagaan memberikan peringatan kepada kami sebagai institusi yang berada di bawah pengawasannya. Dilaporkan, bahwa kepada Wartawan yang bersangkutan, kami telah memberikan sangsi tegas sesuai dengan tata tertib yang berlaku di keredaksian kami.
Atas nama Seluruh Jajaran Redaksi Swaradesaku.com, sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi kami diantaranya dengan mengurangi jumlah operator yang dapat melakukan posting atau menaikan berita di media online swaradesaku.com.
Demikianlah, agar seluruh pihak terkait dan pembaca yang Budiman pada umumnya, dapat memahami serta memaklumi adanya, dan berita awal berjudul “Aktivis Save Rumpin Dikeroyok Oknum TNI dan Sipil Hingga Babak Belur” tersebut dihapus bersamaan dengan diunggahnya hak jawab ini karena berita dengan judul “Aktivis Save Rumpin Dikeroyok Oknum TNI dan Sipil Hingga Babak Belur” tersebut tidak berimbang dan tidak sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya.
Wassalam,
(Didi Sukardi /Pemimpin Redaksi)