Bogor – swaradesaku.com –
Giat Dinkes Kab. Bogor melalui Puskesmas Tanjungsari dan Dinsos Kab. Bogor melalui Pendamping ODGJ, melakukan Pemeriksaan, Pengobatan dan Penyuluhan secara Gratis kepada 33 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), berasal dari Desa Sirnarasa, Sirnasari, Tanjungrasa, Tanjungsari, Selawangi, Sukarasa, Cibadak, Antajaya, Buanajaya dan Pasir Tanjung, Senin, (28/6/21).
Acara pendampingan Psikiater dan Edukasi Kesehatan Jiwa Masyatakat dikoordibir langsung oleh Lilih Herlia Sanusi sebagai Programer Keswa Puskesmas Tanjungsari bersama Tim Dokter Spesialis Jiwa (Psikiater) dan Edukator Kesehatan Jiwa dari RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM), digelar di Aula Lantai 2 Gedung Puskesmas Tanjungsari, Jl. H. Abdul Halim No.60 Desa Sirnasari Kec. Tanjungsari Kab. Bogor dengan menerapkan Protokol kesehatan seperti Memakai masker, Cek Suhu badan, Hand Sanitizer, duduk berjarak.
Kepala Puskesmas Tanjungsari, Latifah Hani, tampil memberikan sambutan dan mengucapkan terimakasih kepada Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM, “Terimakasih kepada Psikiater dan Petugas Penyuluhan Jiwa dari RSJMM, semoga menambah peningkatan kesembuhan bagi ODGJ dan peningkatan pengetahuan jiwa bagi keluarga dan peserta yang hadir”.
Dalam laporannya, Latifah mengatakan Puskesmas Tanjungsari mencatat ada sekitar 167 ODGJ terdapat di Kecamatan Tanjungsari, dengan personel puskesmas sebanyak 46 petugas, mempunyai 10 orang kader Keswa dan mempunyai layanan jiwa seperti poli jiwa yang buka setiap hari kamis dengan melayani pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan jiwa, kunjungan rumah, rujukan jiwa, pendampingan psikiater dan edukasi jiwa.
Promotor Kesehatan Jiwa RSJMM, Iyep Yudiana tampil memberikan edukasi kesehatan jiwa masyarakat kepada seluruh peserta yang hadir disertai dengan pemutaran video dan diskusi tanya jawab, “Ada 5 Tahap Pemulihan ODGJ yaitu Minum Obat secara teratur, Kontrol secara rutin, Komunikasi secara aktif, Aktifitas secara bertahap dan sesuai kemampuan, serta Sosialisasi kembali ke masyarakat”.
Psikiater RSJMM, dr. Widayanti Dewi Wulandari didampingi dr. Ananda, beserta Programer Keswa dan Bagian obat puskesmas, berhasil melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap 33 ODGJ yang hadir ke puskesmas dan merekomendasikan 3 ODGJ diantaranya untuk dilakukan penanganan lanjutan ke RSJMM setelah ada kesepakatan dengan pihak keluarga dan terpenuhinya kelengkapan pemberkasan jaminan fasien.
Dengan semangat untuk melayani, sekitar 81 peserta yang terdiri dari unsur aparat RT, Kader keswa, Bidan desa, Kepala desa, Kepala Puskesmas, ODGJ, Keluarga, Pendamping, Petugas RSJMM, mengakhiri acara dengan bersama meneriakan Kabupaten Bogor Bebas Pasung Tahun 2021, Sehat Jiwa, Pulih, Produktif dan Mandiri bersama RSJMM.
(DidiS, sumber : PKRS RSJMM)