• Rab. Jul 2nd, 2025

Majalengka.swaradesaku.com.seperti harimau melihat mangsanya,korban yang dialami Sulaeman salah satu  wartawan dari Media Fokus Berita Indonesi (FBI) dan Warya dari Media Metro Jabar, Senin (28/06/21)

Pasalnya, ketika kedua awak media tersebut sedang melaksanakan tugasnya,mereka berdua mendapat perlakuan kasar dan arogan dari beberapa oknum anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) Desa Mekarwangi, Kecamatan Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka – Jawa Barat.

Ketika dihubungi swaradesaku.com. via telepon WhatsApp usai kejadian tersebut Sulaeman menjelaskan,”Saya sama sekali tidak menduga akan mengalami kejadian seperti ini, karena yang saya datangi adalah kantor Desa ingin bertemu dengan Kepala Desa tetapi kok yang nemuin saya para oknum Pemuda Pancasila (PP).

“Awalnya saya berdua dengan rekan saya dari Media Metro Jabar itu, mau konfirmasi kepada Kepala Desa,terkait masih terpasangnya bendera merah putih yang sudah sobek,tapi tetap masih terpasang di tiang bendera kantor Desa”

“Tapi konfirmasi saya tidak jadi dilakukan, dikarenakan Pak Kadesnya lagi tidak ada di kantor”, ungkapnya.

“Begitu saya mau meninggalkan Kantor Desa tersebut, tak disangka tiba tiba datang segerombolan pemuda dengan memakai seragam Ormas Pemuda Pancasila menghadang saya dan teman saya, “Jelasnya.

“Mereka langsung berkata, Katanya saya mau minta uang pada Kades,belum sempat saya menjelaskan, mereka langsung memukuli muka saya dan tubuh saya yang lainnya, dan untungnya keburu ada Babinsa datang dan melerainya, serta saya langsung diamankan oleh Babinsa tersebut.”

“Usai kejadian itu, saya dan teman saya langsung berangkat ke Mapolres Majalengka untuk melaporkan kejadian tersebut”, demikian pungkasnya. 

(Muslik/Tarsono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *