Bogor.swaradesaku.comm.Awal tahun 2020, pandemi Covid-19 menjadi masalah dunia. Seluruh Pemerintahan di
dunia bahkan ada yang kewalahan namun terus berupaya mengatasi penyebaran virus ini,
sekaligus mengatasi berbagai dampaknya.
Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 adalah faktor perekonomian. Di Indonesia tidak terkecuali, akibat pandemi ini
perekonomian masyarakat menjadi menurun.
Untuk mengatasi hal tersebut salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah melakukan refocusing anggaran dari berbagai pos anggaran yang ada. Dan salah satu pos anggaran yang juga dilakukan refocusing adalah Dana Desa.
Dana desa yang sebenarnya diperuntukkan bagi pembangunan dan
pengembangan Desa, dialihkan menjadi dana bantuan tunai yang dinamakan dengan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa).
Senin, 12 April 2021 Kantor Pemerintah Desa Cibeuteung Muara Kecamatan Ciseeng menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang berasal dari anggaran Dana Desa.
Sejak Pukul. 09.00 Halaman kantor pemdes telah dipenuhi oleh Keluarga Penerima Manfaat se Desa Cibeuteung Muara yang memang sangat mereka butuhkan.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Desa Asep Suhendar, Sekdes Suheri, Ketua BPD A. Hasan Haikal SE, Wakil Ketua Iwan Hadiman, anggota BPD Rahman, Kadus 1 (Ahmad Jaelani), Kadus 2 (Daman), Kadus 3 (Abdul Kohar), para Staf Desa dan para Ketua Rt, hadir pula personil LSM GMBI, Ormas Pemuda Pancasila, dan Ormas BPPKB.
Tutur Kepala Desa Asep Suhendar mengenai BLT DD: “Para penerima bantuan BLT Dana Desa harus bersyukur pada Pemerintah Pusat, melalui Pemerintah Desa telah mendapatkan bantuan selama 1 tahun, walau tehnisnya diberikan setiap bulan sebesar 300 ribu,per KPM, selain itu juga wajib menempelkan stiker warga penerima BLT DD di depan rumah yang jelas terlihat oleh orang lain.”
Sementara Ketua BPD A. Hasan Haikal SE menambahkan sambutan Kades Cibeuteung Muara: “Warga harus bersyukur atas perhatian Pemerintah dalam hal bantuan, walau mungkin tidak sesuai dengan harapan. Namun paling tidak dapat sedikit membantu warga dalam menanti datangnya bulan ramadhan.”
(Rudi Erik/Agustion)