Bogor.swaradesaku.com.Paguyuban Pemuda Bersatu Tarikolot 02
Audiensi Di Kantor Kecamatan Bogor Utara bersama Bapak Marse H Saputra dan Bapak sekcam Sihabudin Budin Untuk Giat JARING #Ngajar ngabring Program Pembelajaran Anak usia Dini Dari tingkat PAUD sampai dengan Tingkat SD.
Berbicara perubahan atau inovation akan menjadi perbincangan yang menarik dengan banyak persepsi yang akan menjadi pro dan kontra. Perubahan merupakan poros yang bergerak dari posisi awal, dapat dianalogikan dengan pemenuhan kebutuhan peserta didik karena telah berada dalam posisi jenuh.
Lalu bagaimana dengan inovasi pendidikan ditengah pandemi..?,Lebih khususnya dunia pendidikan di Negara Indonesia sudah sangat inovatif baik dalam penggunaan maupun pemanfaatan melalui tekhnologi yang ada dengan adanya aplikasi belajar.
Tak menampik bahwa saat kita berada di masa yang sulit seperti ini, yaitu masa pandemi, dimana sekolah harus diliburkan dalam waktu yang cukup lama Sehingga hanya modal daring yang guru dan siswa harus lakukan. Jika pembelajaran tatap muka saja siswa merasa cepat bosan, apalagi dilaksanakan secara daring.
Maka dari itu, dibutuhkan kreatifitas seorang Pemuda/Pemudi dalam memanfaatkan media & alam terbuka selama pembelajaran JARING ini. Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 merupakan sebuah tantangan yang harus ditaklukan oleh semua pihak, baik guru, peserta didik maupun orang tua peserta didik.
“Dengan mengambil momen Generasi Muda Peduli Anak Usia Dini,Kami Paguyuban Pemuda Bersatu Tarikolot 02 Berkolaborasi Dengan Bogor Youth Forum tahun 2021 “Belajar, Bersatu, dan Bangkit dari Pandemi”.
Tema Kegiatan yaitu,
“Belajar, Bersatu dan Bangkit dari Pandemi”dengan Tema (JARING) Ngajar Ngabring
Belajar dari pandemi, mengambil hikmah positif dari kondisi global yang terjadi dan tentunya dengan bersatu-padu dalam satu tujuan bangkit dan keluar dari kondisi Pandemi Covid-19,Ucap Ketua Paguyuban Pemuda Bersatu Tarikolot 02.
Kontributor/Red