Bogor.swaradesaku.com.Pesta Demokrasi di Desa Banyu Asih,tahapan demi tahapan sudah berjalan seperti penetapan Bakal Calon menjadi Calon yang sudah dilaksanakan pada Jum,at ( 13 Nopember 2020) bertempat di kantor Desa Banyu Asih di pimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
Tampak hadir seluruh pengurus panitia Pilkades serta 2 Balon yang ditetapkan menjadi Calon dan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu 3 hari sebelumnya ( Kamis 13 Nopember 2020) tim relawan Kang Uu Saepul Hupad yang di pimpin langsung oleh empat sekawan: feri Sanusi atau yang biasa disapa moncos,Wawan,Iip dan Endang,melakukan pertemuan dengan awak media swaradesaku.com di Rumah makan Pok Lela Minapolitan Ciseeng,
Tim relawan Kang UU pada kesempatan itu dengan suasana santai sambil menyeruput kopi hangat bercerita dan memaparkan tentang keinginan Calon Kades Banyu Asih yaitu Kang UU, bila nanti terpilih menjadi Kepala Desa Banyu Asih untuk periode yang akan datang.
Tim relawan Kang Uu Saepul Hupad memaparkan,tentang maksud dan tujuan kang Uu mencalonkan diri untuk menjadi Kades Banyu Asih.
“Kang Uu merasa terpanggil jiwa nya dan sangat prihatin melihat kondisi infrastruktur jalan di Desa Banyu Asih yang tidak tersentuh sama sekali selama pemerintahan 2 periode sebelumnya,terutama Jalan Desa antara Cilangkap dan panunggangan,yang sangat parah sekali dengan kondisi seperti sekarang ini jalan tersebut hanya bebatuan,licin dan becek serta berlobang.
Apa lagi bila datang hujan,kondisinya semakin parah karena jalan yang berlobang tersebut menjadi kubangan air dan bisa di tanam ikan di kobangan tersebut.
Calon kades banyu asih Kang Ui Saepul Hupad dalam setiap kesempatan pertemuan dengan para relawan Hupad selalu mengajak untuk bangkit dari keterpurukan Desa terpencil menjadi Desa yang bangkit serta beradab dan menjadikan pemerintahan sebelumnya sebagai cermin kedepan untuk dirubah total dengan menjadikan Desa Banyu asih dari Pemerintahan Desa yang baik,menjadi Pemerintahan Desa yang lebih baik lagi,demikian pungkasnya.
( Rudi erik )