Bogor.swaradesaku.com.
Kabupaten Ciamis, siap tingkatkan layanan kepada ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Berat, untuk dilakukan penanganan dan evakuasi rujukan ke RSJ.Dr.H Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, seperti yang sudah berjalan selama ini.
Hal tersebut terungkap saat digelarnya kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, Selasa 27 Oktober 2020, Pkl.09.00 WIB, di Aula 1 lantai 2 Dinas Kesehatan Ciamis yang dihadiri oleh perwakilan dari unsur Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, TPKD, TKSK dan RSJMM, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu cuci tangan dengan hand sanitizer, memakai masker dan jaga jarak antar peserta kegiatan.
“Terdapat 1.693 ODGJ yang tersebar di 27 kecamatan, 226 desa dan 37 puskesmas, yang sebagian besar sudah mendapatkan penanganan baik di tingkat puskesmas, ataupun dilakukan rujukan ke RSJMM Bogor, karena ketiadaan fasilitas rawat inap untuk ODGJ di RSUD Ciamis,” ungkap Nana Gilk dari Dinkes Ciamis dalam laporannya.
Sementara Nana Gilk dari Dinsos Ciamis sangat mengharapkan kerjasama antara Kab.Ciamis dengan RSJMM khususnya untuk penanganan ODGJ terlantar, yang selama ini sulit untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan baik ke rumah sakit atau ke 6 LKS (Lembaga Kesejahtraan Sosial) yang terdapat di Kab.Ciamis.
dr.H.Bayu Yudiawan, sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ciamis, merespon positif advokasi kesehatan jiwa masyarakat yang dilakukan RSJMM, “masyarakat Ciamis sangat membutuhkan layanan rujukan jiwa untuk rawat inap ODGJ Berat,” ungkapnya.
Kepala Instalasi PKRS RSJMM, I Ketut Sudiatmika, dalam sambutanya menekankan pentingnya peran serta keluarga dan masyarakat dalam penanganan ODGJ termasuk rujukan, “kedepan penanganan ODGJ berbasis keluarga dan masyarakat diharapkan mendapatkan peran yang lebih besar dari pada rumah sakit jiwa”.
Iyep Yudiana, sebagai Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Koordinator Lintas Sektor, memaparkan pentingnya kerjasama RSJMM dan Kab.Ciamis, “dalam penyebar luasan informasi kesehatan jiwa melalui kegiatan promosi pelayanan kesehatan kepada keluarga dan masyarakat, yang salah satunya melalui kegiatan evakuasi ODGJ secara masal, dengan sasaran ODGJ Berat dengan keluarga tidak mampu, yang pelaksanaanya akan dibahas dan direncanakan dulu oleh Dinkes dan Dinsos Kab.Ciamis di Tahun 2021,” ungkap Iyep.
(DidiS)