• Rab. Jul 2nd, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Dampak pandemi Covid- 19 sangat besar pengaruhnya kepada dunia Pendidikan, banyak permasalahan serta kendala disaat Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan pola pembelajaran dalam jaringan serta Luar jaringan.

Keluhan orang tua murid yang merasa ada beban tambahan untuk menyediakan sarana komunikasi serta kuota bagi putra-putrinya yang sedang menimba Ilmu baik di tingkat SD sampai di tingkat SMA.

Di SMPN 2 Cibinong pihak Sekolah mengambil kebijakan dengan meminjankan sarana komunikasi kepada siswa yang tidak mampu, tidak hanya sarana komunikasi saja tapi kebijakan Sekolah juga memberikan kuota sebagai sarana belajar, ( 28/08/20 ).

Kebijakan Sekolah merupakan program Belajar dan Mengajar baik untuk para siswa juga guru pengajar,Kepala Sekolah SMPN 2 Cibinong mengeluarkan kebijakan Sekolah dengan mengacu kepada Mentri Pendidikan agar Sekolah dapat membantu siswa yang tidak mampu untuk tetap belajar.

Eris humas di SMPN 2 Cibinong mengatakan program ini bertujuan untuk program belajar dan mengajar tetap berjalan.

” Kami dari pengajar dan wali kelas sudah melakukan sosialisasi dengan mengumumkan kepada siswa tidak mampu untuk daftarkan diri agar mendapat pinjaman alat komunikasi dan kuota.” Ujar Eris.

Lebih lanjut Siti Hulason sebagai bidang Kurikulum menambahkan bahwa di SMPN 2 Cibinong pola pembelajaran Daring dan Luring tidak ada kendala, kami selalu melakukan penjadwalan dengan sistem Aplikasi zoom seminggu sekali bergantian.

” Kami sebagai guru dan wali kelas sebenarnya rindu akan kehadiran siswa Didik untuk dapat langsung bertatap muka, bersenda gurau,tapi kita terkendala dengan adanya pandemi Covid-19,” Kata Siti Hulason.

Protokol kesehatan di SMPN 2 Cibinong tetap kami lakukan, semoga pandemi Covid-19 akan cepat berlalu.

Sistem pembelajaran akan kembali normal dan kami bisa lagi bertatap muka dengan para siswa, ujarnya ( * Han )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *