• Rab. Jul 2nd, 2025

Permasalahan Jemaat Gereja Batak Protestan HKBP Cibinong Berakhir Dengan Mediasi


Bogor.swaradesaku.com.Aksi penyerangan sebagian Jemaat Gereja Batak Protestan (HKBP) pendukung Pendeta Tiapul Hutahaen, Minggu (9/8), berakhir dengan mediasi.

Aksi massa yang mengeksekusi paksa berhasil digagalkan oleh sebagian massa pendukung pendeta S. Saragih sebagai pendeta Resort HKBP Cibinong.

Dua Pengacara Jemaat Gereja HKBP Cibinong Aloksen Manik, SH,MH dan Umbu R. Samapaty, SH yang hadir pada kesempatan itu, berhasil menenangkan massa dan Ormas yang telah memanas.

Umbu R. Samapaty, SH salah satu Pengurus Pusat SAPMAPP menyampaikan kepada massa Ormas yang hadir saat itu untuk tidak ikut masuk karena ranah internal. “Beruntung saat aksi massa berusaha merangsek masuk, berhasil ditolak”, ujarnya.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldo yang datang kelokasi menemui Pengacara Jemaat bersama Umbu R. Samapaty dan Aloksen untuk berdialog.

Kapolres menyampaikan solusi perdamaian dan mediasi berlangsung selama 4 jam di Kantor Polres Bogor.

Akhirnya sekitar Pkl 19.00 Wib, kedua belah pihak sepakat untuk
mengupayakan mediasi dan malam itu massa menarik diri.

Dan salah satu hal yang menjadi pembahasan guna perdamaian adalah Gereja HKBP di Cibinong akan dibagi dua.

Namun gugatan terhadap Pemindahan Pendeta S. Saragih pun masih berjalan di PN Cibinong dan PN Tarutung Sumatera Utara.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *