• Sel. Jul 1st, 2025

Istri Korban Penusukan Di Kampung Pajagan Berharap; Pihak Kepolisian Agar Bersikap Tegas Mengenai Kasus Ini

Sukabumi.swaradesaku.com.Suhendi (42), korban penusukan yang dilakukan orang yang belum terungkap identitasnya (Misterius).Kronoligisnya terjadi dengan tiba-tiba saat Korban sedang tidur lelap di saung samping rumah kakak Sepupuhnya “L” (50) di kampung Pajagan Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Minggu dini hari sekitar Pukul 00:01 Wib, Minggu 05 Juli 2020.

Yuni Rusdiana Sk (40), Istri Korban pun angkat bicara mengenai kejadian yang menimpa suaminya (Suhendi).

“Sebelum terjadi penusukan, siang harinya menurut adik saya ada yang mencari suami saya.Dan tepatnya pukul 00:00 Wib,(05/20) malam, terjadilah penusukan terhadap suami saya.Dan awalnya suami saya sekitar pukul 00:30 WIB,ada yang manggil manggil.Lalu suami saya bangun dan buka pintu,dirinya melihat “SS” yang langsung melakukan penusukan sama korban.Dan upaya penyelamatan pertama,suami saya dalam keadaan pingsan melalui pertolongan dari anak buah bos benur langsung dibawa ke Rsud Palabuhanratu, untuk mendapatkan pertolongan,”terang yuni.

“Terlihat tiga kali tusukan satu di bagian Ulu hati tembus ke paru-paru diperkirakan kedalaman satu jari, kedua dibagian pergelangan tangan sampai tulang terlihat , ketiga bagian telapak tangan kiri nya tembus,”bebernya.

Melihat situasi seperti itu,suaminya yang masih kritis,Yuni rencananya akan membawa suaminya ke RSHS Bandung.Tetapi akan menunggu hasil Pihak RSUD Palabuhanratu terlebih dahulu.

Yuni pun mengecam keras terhadap pelaku penusukan suaminya itu,dan berharap pihak Kepolisian agar bertindak cepat menemukan pelaku yang sudah mengakibatkan suami kritis.

“Saya harap nanti mediasi serta minta kepada pihak kepolisian agar bersikap tegas dalam menyikapi kasus ini, sebab kejadian ini sepertinya sudah direncanakan sebelum kejadian penusukan jd jelas ada upaya rencana pembunuhan terhadap suami saya,”harap Yuni

Yuni pun menduga,sementara pelaku yang dicurigainya berinisial “SS”,yang masih ada ikatan persaudaraan.

(Rusdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *