
Bogor.swaradesaku.com.
Ditengah mewabahnya coronavirus disease 2019 (COVID-19), bencana alam tanah longsor kembali terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.
Setelah sebelumnya terjadi di pembangunan jembatan Rel ganda jalur kereta api Bogor Sukabumi di Cigombong, kini tanah longsor kembali terjadi di Desa Cisalada.
Tanah berupa tebing setinggi tiga meter ini longsor menutupi sebagian badan jalan alternatif Bogor Sukabumi, pada Selasa (12/5/2020) malam.
Ditugaskan dari Dinas PUPR UPT Ciomas, M Derry Herawin di dampingi Pemdes Cisalada melakukan tinjauan langsung ke lokasi longsor guna evakuasi.
“Kami melaksanakan gotong royong besama RT RW membersihkan material longsor menghindari terjadinya kecelakaan. Selain itu, agar tidak terjadi kemacetan akibat adanya material longsor,” tuturnya.
Sementara itu, Derry mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Cigombong agar selalu waspada dan berhati-hati dikarenakan wilayah Kecamatan Cigombong rawan terjadi bencana alam kususnya longsor.
“Kami juga mengimbau bagi pengguna jalan tidak hanya yang melintasi jalan lintas ini tapi juga seluruh jalan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor untuk berhati-hati. Sebab, pada musim hujan seperti saat ini banyak wilayah yang rawan longsor,” katanya.
(Ade Arfan /DidiS)