Bogor,swaradesaku.com. Dinas Pemadam Kebakaran fungsi tugasnya bukan hanya menanggulangi bahaya kebakaran saja tapi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mempunyai Tim Rescue yang siap siaga dalam menanggulangi bencana Alam.
Seperti yang terjadi pada saat ini hampir seluruhan wilayah daerah Kabupaten Bogor sedang mengalami bencana Banjir dan Tanah longsor ( 11/1/2020 ).
Jaja.S. SH.MM Kasubag di Dinas Kebakaran kabupaten bogor menuturkan kepada pewarta swaradesaku.com perihal kebutuhan penambahan personil Dinas Kebakaran ( Damkar – red ) diruang kerjanya.
” kabupaten bogor dengan luas wilayah 2.664 km serta jumlah kecamatan 40 kecamatan dan jumlah penduduk kurang lebih 5,8 juta .
Kabupaten bogor belum layak, rasionya pun belum memadai dengan keberadaan personil Damkar.” Katanya
Lebih lanjut Jaja mengatakan secara rasio dari Permendagri idealnya satu personil Damkar berbanding lima ribu penduduk.
Sementara personil di Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor personilnya hanya berjumlah dua ratus delapan puluh orang itu termasuk Kepala Dinas dan Pejabat serta staf.
” ini yang menjadi kendala kami saat terjadinya bencana seperti sekarang ini.
Kekurangan personil untuk membantu dan menanggulangi bencana.” ungkap Jaja.
Kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor ada tiga puluh enam titik yang harus di efakuasi baik itu penanganan bencananya juga pendistribusian bantuan.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor sudah menurunkan personil yang ada di tujuh sektor yaitu sektor Cibinong,Cileungsi,Ciawi,Ciomas,Parung,Leuwiliang dan Parung panjang sehingga semua personil yang ada di tujuh sektor personilnya kosong karena di fokuskan di tiga puluh enam titik bencana.
Dengan seiring berjalannya waktu Bupati Bogor mengharapkan safetynya Kabupaten Bogor nyaman dan tentram adanya Pemadam Kebakaran.
Karena Pemadam Kebakaran sesuai UUD 23 Tahun 2014 merupakan urusan wajib didalam ketentraman, ketertiban sub urusan kebakaran itu yang di amanatkan.
Alhamdulillah Bupati sudah melihat keberadaan Dinas Pemadam Kebakaran tidak memandang sebelah mata.
Setiap tahun Damkar selalu diberikan penambahan personil juga bantuan unit operasional kendaraan Pemadam kebakaran.
Damkar yang selalu ada disaat terjadinya kejadian kebakaran maupun bencana berbeda dengan BPBD yang ada setelah Pasca Bencana.
” Mudah-mudahan di tahun 2020 ini ini Dinas Pemadam Kebakaran akan mendapatkan Penambahan Personil.” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran akan merekrut tenaga Sukarelawan melalui Pemberdayaan Masyarakat yang ada di Desa minimal dua orang ( Han * )