Bogor.swaradesaku.com. Seorang warga bernama Mani selaku pemilik rumah di Desa Bojong Rangkas RT 006/005 Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, mengeluhkan kondisi rumahnya yang hampir roboh akibat dampak aktivitas pembangunan proyek perumahan Golden Valley yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

Menurut keterangan ibu Mani, getaran alat berat dan pengerukan tanah dalam proyek pembangunan perumahan tersebut menyebabkan tanah di sekitar pemukiman mengalami pergeseran. Akibatnya, rumah milik ibu Mani warga Bojong Rangkas mengalami keretakan parah di bagian dinding, lantai, hingga pondasi rumah, tergerus bahkan terancam roboh jika tidak segera ditangani.
“Setiap alat berat beroperasi, rumah saya bergetar. Retakan makin lebar dan saya takut sewaktu-waktu rumah ini ambruk, apalagi saya tinggal bersama anak kecil,” ungkap pemilik rumah dengan nada haru
Ibu Mani menilai pihak pengembang kurang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan terhadap masyarakat sekitar, hingga kini, belum ada upaya kompensasi ataupun perhatian dari pihak proyek untuk membantu memperbaiki kerusakan yang dirasakan keluarga ibu Mani yang terdampak, terutama keluarga kurang mampu yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan secara mandiri.
Ibu Mani berharap kepada aparatur Pemerintah Desa Bojong Rangkas mengungkapkan bahwa seharusnya pengembang memperhatikan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan melakukan sosialisasi serta pendataan terhadap rumah warga yang berpotensi terdampak sebelum memulai pekerjaan dan kami berharap pihak pengembang bertanggung jawab.
Jangan hanya membangun untuk mengharapkan keuntungan, sendiri tapi warga sekitar jadi korban. Pemerintah Desa dan Kecamatan juga harus turun tangan,” tegas ibu Mani.
Kami mendesak Pemerintah setempat, mulai dari Pemerintahan Desa, Kecamatan, hingga instansi terkait di Kabupaten Bogor, untuk segera meninjau lokasi dan memastikan adanya perlindungan terhadap kami yang terdampak langsung oleh proyek tersebut.

Selain mengancam keselamatan jiwa, kondisi rumah yang hampir roboh tersebut juga berpotensi mengganggu kesejahteraan warga, maka warga berharap suara mereka tidak diabaikan dan pihak pengembang Golden Valley dapat menunjukkan tanggung jawab sosial dengan memberikan bantuan dan solusi nyata sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
(Tim/Redaksi)
