Bogor.swaradesaku.com. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan serta menghadirkan fasilitas belajar yang lebih representatif, pihak sekolah saat ini tengah melaksanakan program pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah. Langkah ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang digagas oleh Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.(02/10/2025).
Selama proses pembangunan berlangsung, sebanyak 239 siswa tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) meskipun dipindahkan ke lokasi sementara atas dasar kesepakatan bersama antara pihak sekolah, komite, dan para wali murid. Pemindahan ini bertujuan menjaga keselamatan peserta didik serta memastikan proses pembangunan tidak mengganggu kegiatan belajar.
Iwan Ridwan, selaku Bendahara Sekolah yang mewakili Kepala Sekolah, menyampaikan bahwa proyek pembangunan ini menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah tersebut.
“Atas kesepakatan bersama antara pihak sekolah, komite, dan wali murid, kegiatan belajar mengajar untuk sementara kami alihkan ke lokasi alternatif agar pembangunan berjalan lancar. Langkah ini kami tempuh demi keselamatan siswa sekaligus menjamin mutu pembelajaran tetap terjaga,” ujarnya.
Rincian Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, sekolah ini menerima bantuan melalui Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025, yang meliputi Rehabilitasi 5 Ruang Kelas
Jumlah Dana Bantuan Rp 422.792.000
Sumber Dana APBN
Pelaksana Swakelola dan Pembangunan Toilet Sekolah Jumlah Dana Bantuan Rp 123.041.000 Sumber Dana APBN
Iwan Ridwan menambahkan, pembangunan ini mencakup perbaikan ruang kelas, peningkatan sarana sanitasi, dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi seluruh peserta didik.
“Kami optimis setelah revitalisasi ini selesai, sekolah akan memiliki fasilitas yang jauh lebih layak, modern, dan menunjang kegiatan belajar mengajar secara optimal. Ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kemajuan dunia pendidikan dan harapan ke depannya agar bisa menambahkan ruang kelas baru karna kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pagi dan siang untuk siswa belajar,” tambahnya.
Meski harus menyesuaikan diri dengan situasi baru, semangat para siswa dalam menimba ilmu tetap tinggi. Para guru pun berupaya menjaga kualitas pembelajaran agar tidak menurun selama proses pembangunan berlangsung.
Kerja sama antara pemerintah, pihak sekolah, komite, dan orang tua murid menunjukkan sinergi nyata dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Revitalisasi ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi peningkatan mutu pendidikan dan terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Reporter : Suhendar/Naga