• Sen. Agu 11th, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Terkait pemberitaan mengurus ijin di Kecamatan Sukaraja yang di persulit Camat, nampak nya menjadi Polemik, pasalnya Camat Sukaraja memberi sanggahan atau bantahan di salah satu media online dianggap tidak mendasar dan tidak sesuai fakta yang sebenarnya.(9/8/25)

Camat Sukaraja ketika di konfirmasi redaksi swaradesaku melalui akun WhatsApp, malah kirim link berita dari media online namun ketika di minta untuk menjawab secara langsung ini chatting an dari Camat Sukaraja,
“Jawaban sy ada disana smw..sama aja pada intinya wartawan yg dateng ke saya bawa berkas tapi maksa minta dittd”
[9/8 13.58]

Pertanyaan bapa sama dgn media yg lain dan jawabannya tidak..sy bukan baru melayani dikecamatan pa yg ngurus izin sudah banyak sekali jadi aturan yang dipake ga ada yg berubah

Dan selama ini juga tidak ada masalah, demikian balasan WhatsApp dari Camat Sukaraja.

Irwan Manurung selaku yang diberikan kuasa untuk mengurus perijinan tersebut menyampaikan,
Dalam hal pengurusan surat izin warga.sudah ditandatangani oleh RT, RW dan Desa, dokumen sudah lengkap kemudian saya serahkan kepada staf camat dan katanya dokumen sudah lengkap.

Kata stafnya nanti di survei, kemudian saya tunggu sehari tidak ada yang survei, setelah itu saya langsung ke kantor kecamatan untuk menanyakan lag, kata stafnya yaitu kasi ekbang ibu semi mengatakan, kata camat harus atas nama pemiliknya,saya katakan saya kan sebagai kuasanya, emang tidak bisa.kata bu Semi tidak bisa pak, pada saat itu saya konfirmasi Bu camat.kata Bu camat harus pemilik lahan. kalau pemilik lahan sakit tunggu dia sembuh dulu baru bisa urus.

Disini sangat jelas Bu Camat dalam bantahan di media online sudah fitnah saya, saya tidak mengaku sebagai ahli waris.dan saksinya ada di stafnya.saya berikan dokumen lengkap tidak ada yang kurang.bu camat atau Bu ria itu pintar plintir, alasan cek air…emang saya urus air bawah tanah, saya kan urus izin gudang.kalau masalah air ada bidangnya.bisa pakai PDAM.kalau saya bikin pasang PDAM.harus ada izin camat…tentu tidak kan.

Dalam hal ini, saya tidak pernah bawa nama media atau wartawan dan tidak pernah juga memprovokasi siapapun yang saya ceritakan itu fakta bukan saya mengarang dan saya tidak punya kepentingan lain selain urus perijinan untuk gudang, kalau pun dia mau laporkan ke dewan pers, silahkan saja, saya tunggu, ucapnya.

Disisi lain Bupati Bogor Rudi Susmanto ketika di minta tanggapannya melalui pesan WhatsApp pada tanggal 9/8/25, sampai saat ini belum ada tanggapannya.

Kami dari redaksi membuka ruang hak jawab serta klarifikasi kepada semua pihak yang terkait.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *